Banner Bawah

Parade Sampi Gerumbungan Meriahkan Lovina Festival 2025, Wujud Nyata Pelestarian Budaya Buleleng

Admin - atnews

2025-07-27
Bagikan :
Dokumentasi dari - Parade Sampi Gerumbungan Meriahkan Lovina Festival 2025, Wujud Nyata Pelestarian Budaya Buleleng
Parade Sampi Lovina Festival 2025 (Ist/Atnews)

Buleleng (Atnews) - Suasana Lapangan Desa Kaliasem tampak semarak dengan sorak-sorai masyarakat yang menyaksikan Parade Sampi Gerumbungan, sebagai salah satu rangkaian kegiatan Lovina Festival 2025 yang digelar pada hari Sabtu (26/07/2025).

Parade budaya ini kembali digelar sebagai bentuk nyata pelestarian adat dan budaya khas Buleleng yang unik. Parade Sampi Gerumbungan menampilkan atraksi sapi jantan khas Buleleng yang dihias secara tradisional dan dituntun oleh para pekembar dengan pakaian adat. Kegiatan ini tidak hanya menjadi daya tarik wisata, tetapi juga simbol kekayaan budaya lokal yang patut dijaga dan diwariskan.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, Gede Melandrat, SP, menyampaikan dukungan akan keberlanjutan tradisi ini.

"Kami sangat mendukung pelestarian tradisi ini, karena Sampi Gerumbungan merupakan satu-satunya tradisi khas yang hanya ada di Buleleng. Melalui kegiatan seperti ini, pariwisata kita juga bisa terus berkembang," ujarnya.

Lebih lanjut, Gede Melandrat menegaskan bahwa keberlanjutan tradisi ini juga memerlukan perhatian terhadap pelestarian jenis sapi yang digunakan.

"Sampi Gerumbungan ini cukup langka, karena hanya bisa diperoleh dari keturunan langsung sapi Gerumbungan. Butuh waktu sekitar lima tahun untuk memelihara satu sapi hingga siap tampil. Maka dari itu, pemerintah hadir untuk membantu pelestarian dengan mengedepankan komunikasi, inovasi, dan evaluasi yang dilakukan secara berkala," tambahnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd, turut menyampaikan apresiasi kepada para peternak sapi Gerumbungan yang telah menjaga keberlangsungan tradisi ini.

"Kami menghargai dedikasi peternak lokal yang dengan sabar membesarkan Sampi Gerumbungan selama bertahun‑tahun. Pelestarian budaya melalui sapi ini tidak bisa berjalan tanpa peran mereka. Pemerintah hadir untuk terus mendukung agar tradisi ini tetap terjaga dan lebih mengenal budaya di Buleleng," katanya.

Melalui parade ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga budaya lokal semakin meningkat, sekaligus memperkuat posisi Buleleng sebagai destinasi wisata budaya di Bali Utara. (WAN)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Dampak Gempa Berkekuatan 6 SR dan 52 Kali Gempa Susulan di Mentawai

Terpopuler

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

POM MIGO KAORI

POM MIGO KAORI

Pemuliaan Sapi, Pendekatan Teologi, Bukti Empirik dari Pendekatan Induktif

Pemuliaan Sapi, Pendekatan Teologi, Bukti Empirik dari Pendekatan Induktif

Gubernur Bali: Yayasan Kebaktian Proklamasi Harus Mampu Bangun Generasi Muda Bersaing Global

Gubernur Bali: Yayasan Kebaktian Proklamasi Harus Mampu Bangun Generasi Muda Bersaing Global

DPN PERADI SAI Mengangkat 64 Calon Advokat di Pengadilan Tinggi Denpasar, Diharapkan Advokat Baru Kuasi Teknologi

DPN PERADI SAI Mengangkat 64 Calon Advokat di Pengadilan Tinggi Denpasar, Diharapkan Advokat Baru Kuasi Teknologi