HUT RI ke-80 Digelar Lomba Gerak Jalan 45 Km, Menumbuhkan Disiplin dan  Jiwa Nasionalisme 

Buleleng (Atnews) - Lomba Gerak Jalan 45 Km putra, selain memeriahkan HUT RI ke- 80 juga untuk menumbuhkan sikap disiplin serta jiwa nasionalisme dikalangan generasi muda.

Sebelumnya selalu mengambil titik start di Bulelenng Barat, tahun ini kembali digelar dengan  mengambil start dari Buleleng Timur, Sabtu (9/8). Sebanyak 21 regu menempuh rute dari Lapangan Desa Sambirenteng Kecamatan Tejakula hingga di jalan Udayana pusat kegiatan olahraga Bhuwana Patra Singaraja.

Gerak jalan putra 45 kilo meter yang merupakan tradisi setiap menyambut HUT RI ini, dilepas Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra, didampingi Wakil Bupati Buleleng, Ketua DPRD, jajaran Forkopimda.

Mengusung tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, lomba ini memperebutkan total hadiah Rp117 juta termasuk uang pembinaan. 

Ketua Panitia, Drs. Dewa Made Sudiarta, M.Si, menyampaikan bahwa perjalanan peserta melalui rute dari Lapangan Desa Sambirenteng - belok kiri menuju jalan Karangasem Singaraja - finish Etape I lapangan di Desa Pacung.

Kemudian start Etape I ke barat menuju Desa Giri 

Emas, finish Etape II di Lapangan Sepak Bola Desa Sangsit.

Selanjutnya start Etape II menuju jalan Surapati - belok kiri ke Jln. Imam Bonjol - belok kanan ke Jln. Dr. Sutomo - Jln. A. Yani - belok kiri ke Jln. Sudirman - menuju Jln. Pahlawan - belok kiri ke Jln. Ngr. Rai - belok kiri ke jalur kanan Jln. Udayana - dan finish di GOR Bhuwana Patra.

Dalam sambutannya, Bupati Buleleng menegaskan bahwa lomba ini bukan sekadar ajang adu fisik, tetapi juga sarana menumbuhkan disiplin, kebersamaan, dan jiwa nasionalisme. 

“Mari kita satukan gerak dan langkah dalam membangun, agar cita-cita bangsa untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur dapat tercapai,” ujarnya.

Antusiasme masyarakat terlihat di sepanjang jalur yang dilalui peserta lomba. Salah seorang Warga Desa Sambirenteng, Ni Luh Putu Ayu (34), mengaku sangat senang akhirnya dapat kembali menyaksikan lomba legendaris ini. 

“Dulu waktu kecil saya sering lihat gerak jalan ini, rasanya meriah sekali. Setelah sekian lama hilang, sekarang hadir lagi di desa kami. Saya antusias sekali .” katanya dengan semangat.

Bupati pun mengapresiasi dukungan masyarakat yang memenuhi sisi jalan untuk memberi semangat kepada peserta. Menurutnya, suasana meriah ini menjadi bukti bahwa semangat kemerdekaan terus hidup dan menginspirasi generasi muda Buleleng untuk mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif. (WAN)