Banner Bawah

Komdigi Gandeng Unud Tingkatkan Literasi Digital, Wujudkan AI Centre Universitas Udayana

Admin - atnews

2025-08-28
Bagikan :
Dokumentasi dari - Komdigi Gandeng Unud Tingkatkan Literasi Digital, Wujudkan AI Centre Universitas Udayana
Menteri Komdigi Republik Indonesia Meutya Hafid (Artaya/Atnews)

Badung (Atnews) - Universitas Udayana (Unud) menggelar Kuliah Perdana Mahasiswa Baru Program Profesi, Magister, Doktor, PPDS dan Sub Spesialis Semester Ganjil Tahun Akademik 2025/2026 yang dirangkaikan dengan Kuliah Umum Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia Meutya Hafid, B.Eng., M.I.P. 

Acara itu yang mengusung tema “Transformasi Digital dan Peran Kecerdasan Buatan untuk Indonesia Maju”. di Badung, Kamis (28/8).

Rektor Universitas Udayana, Prof. Ir. I Ketut Sudarsana, S.T., Ph.D. tema itu sangat relevan dengan tantangan zaman, di mana kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) telah menjadi motor perubahan dalam dunia pendidikan, industri, dan pembangunan bangsa.

Unud berkomitmen untuk berada di garis depan dalam mendukung transformasi digital nasional. 

Oleh karena itu, dalam kesempatan yang baik ini, perkenankan pihaknya memperkenalkan beberapa program berbasis AI yang telah dihasilkan oleh tim Universitas Udayana dalam rangka mewujudkan AI Centre Universitas Udayana.

Salah satunya dipaparkan oleh Putu Andri Wahyu Krisnantari, Mahasiswa Program Studi Teknologi Informasi, Teknik Unud. Program AI itu mampu medeteksi kondisi tidak ideal, deteksi hama model AI termasuk daun rusak. Penerapan masih terbatas pada daun padi, sawi, tomat dan pisang. Program itu hasil projek lomba Juara I Lomba Inovillage Telkom University
Preatasika.

AI Centre Universitas Udayana yang akan dibentuk ini memiliki visi strategis diantaranya: 1) Mengembangkan riset unggulan AI yang relevan dengan tantangan lokal dan global, termasuk sektor pariwisata, budaya, kesehatan, pertanian, dan lingkungan; 2) Menjadi mitra pemerintah dan industri dalam penerapan solusi AI; 3) Menyediakan ekosistem pelatihan AI bagi mahasiswa, masyarakat, hingga UMKM; 4) serta menjaga kearifan lokal dan budaya Bali melalui pemanfaatan AI yang etis dan bertanggung jawab.

Dalam roadmap pengembangannya, pihaknya akan memulai dengan: 1) Memperkuat fondasi kelembagaan dan riset (2025–2026); 2) Kemudian, berekspansi dalam kolaborasi riset nasional maupun internasional (2027–2028); 3) Hingga menjadi pusat unggulan dan rujukan nasional khususnya wilayah Indonesia Timur, dalam bidang AI yang berorientasi budaya, pariwisata, dan pembangunan berkelanjutan (2029–2030).

Rencana keberadaan AI Centre ini sejalan dengan visi percepatan transformasi digital menuju negara berdaulat dan bermartabat dalam inovasi AI yang telah dicanangkan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia. 

Oleh karena itu, pihaknya berharap adanya kolaborasi dan dukungan dengan Kementerian Komunikasi dan Digital agar AI Centre Universitas Udayana dapat terwujud dan tumbuh sebagai bagian dari ekosistem nasional pengembangan kecerdasan buatan.

Rektor Unud juga menyambut baik program-program Kementerian Komunikasi dan Digital yang mendorong terwujudnya visi tersebut, seperti Artificial Intelligence Talent Factory, yang sangat komprehensif dan dibutuhkan oleh generasi muda pada era digital yang perkembangannya begitu cepat dan dinamis. 

Universitas Udayana siap berkolaborasi dan mengambil peran aktif dalam mendukung program-program unggulan tersebut.

Sementara itu, Komdigi terus menjalin kerja sama dengan institusi pendidikan untuk menjawab tantangan perkembangan kecerdasan artifisial (AI). 

Salah satunya melalui AI Center yang bekerja sama dengan Universitas Udayana (Unud), Bali.

Meutya Hafid menekankan pentingnya meningkatkan literasi digital dengan menggandeng institusi pendidikan.

Upaya itu dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) agar mampu menghadapi revolusi teknologi informasi. Mengingat Indonesia memiliki 280 juta penduduk.

"Untuk mempersiapkan digital-digital talent yang cukup untuk menghadapi revolusi dari teknologi informasi, khususnya di bidang kecerdasan artifisial ini," ungkapnya.

Unud diharapkan mampu memanfaatkan AI dengan optimal dalam pengembangan budaya dan pariwisata.

Sebelumnya juga, akselerasi pengembangan dan pemanfaatan Kecerdasan Artifisial (KA) yang inklusif, berkelanjutan, aman dan bertanggung jawab, Kementerian Komunikasi dan Digital telah menyusun Buku Putih Peta Jalan Kecerdasan Artifisial Nasional dan Konsep Pedoman Etika Kecerdasan Artifisial.

Buku Putih Peta Jalan KA Nasional merupakan merupakan hasil keluaran dari Gugus Tugas Peta Jalan KA Indonesia yang beranggotakan 443 orang dan terdiri dari gabungan Pemerintahan, Akademisi, Industri, Komunitas/Masyarakat, dan Media.

Adapun bersamaan dengan hal tersebut, Komdigi juga telah menyusun Konsep Pedoman Etika Kecerdasan Artifisial sebagai upaya untuk memperkuat dan mengembangkan kebijakan etika KA yang saat ini sudah tersedia melalui Surat Edaran Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 9 Tahun 2023 tentang Etika Kecerdasan Artifisial.

Penyusunan Buku Putih ini menjadi pijakan dalam upaya pengambilan strategi kebijakan/regulasi yang akan ditempuh dalam menata kelola pengembangan dan pemanfaatan KA di Indonesia.

Konsultasi Publik Buku Putih Peta Jalan Kecerdasan Artifisial Nasional dan Konsep Pedoman Etika Kecerdasan Artifisial dimaksud untuk mendapat tanggapan dan masukan dari para pemangku kepentingan yang terkait untuk memperkaya materi Buku Putih Peta Jalan Kecerdasan Artifisial dan Konsep Pedoman Etika Kecerdasan Artifisial, sehingga dihasilkan kajian komprehensif dan akurat untuk mendukung Kecerdasan Artifisial di Indonesia.

Tanggapan terhadap Konsultasi Publik Buku Putih Peta Jalan Kecerdasan Artifisial Nasional dan Konsep Pedoman Etika Kecerdasan Artifisial dapat disampaikan melalui email kerjal .aikita @mail.komdigi.go.id sampai dengan tanggal 22 Agustus 2025. Dokumen dapat diunduh melalui tautan ini yang terdiri dari: 1) Buku Putih Peta Jalan Kecerdasan Artifisial Nasional; 2) Konsep Pedoman Etika Kecerdasan Artifisial; dan 3) Format Tanggapan. (GAB/ART/001)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Ketum Dharma Pertiwi Kunjungi Museum Mahatma Gandhi di India

Terpopuler

KJPP Bungkam, Tanah Seluas 1,8 Hektar Seharga Rp 13,4 M Dinilai Rp 4,7 M di Tanah Proyek PKB Klungkung

KJPP Bungkam, Tanah Seluas 1,8 Hektar Seharga Rp 13,4 M Dinilai Rp 4,7 M di Tanah Proyek PKB Klungkung

BNPB Selesaikan Talud Darurat untuk Perlindungan Warga Ketitang Wetan, Kabupaten Pati

BNPB Selesaikan Talud Darurat untuk Perlindungan Warga Ketitang Wetan, Kabupaten Pati

Pimpinan DPRD Badung; Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan

Pimpinan DPRD Badung; Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan

Kemenpar–Kemenkes Perkuat Sinergi Kembangkan Wisata Kesehatan Indonesia

Kemenpar–Kemenkes Perkuat Sinergi Kembangkan Wisata Kesehatan Indonesia

Tahun 2026 APBD Badung Ditetapkan Rp 12,1 Triliyun lebih

Tahun 2026 APBD Badung Ditetapkan Rp 12,1 Triliyun lebih

Prodi HI FISIP UNSRI Gelar Career Coaching, Upaya Memperkuat Daya Saing Global Mahasiswa

Prodi HI FISIP UNSRI Gelar Career Coaching, Upaya Memperkuat Daya Saing Global Mahasiswa