Banner Bawah

Yoga untuk Asma – Bagian 2

Admin - atnews

2025-09-19
Bagikan :
Dokumentasi dari - Yoga untuk Asma – Bagian 2
Yogi Ashwini (ist/Atnews)

Oleh Yogi Ashwini 
Pada artikel sebelumnya, kita telah mempelajari satu teknik pranayama dan satu metode pembersihan untuk membantu mencegah serangan asma. Ketika zat alergen (zat-zat pemicu alergi) mengiritasi paru-paru, tubuh secara alami akan mengeluarkan zat anti-alergen sebagai mekanisme pertahanan. Berikut ini adalah beberapa asana dalam Sanatan Kriya yang dapat membantu mengarahkan zat anti-alergen yang dikeluarkan tersebut secara efektif ke paru-paru. Disarankan untuk mengunjungi pusat Dhyan Foundation terdekat agar dapat mempelajari cara yang benar dalam mempraktikkan asana-asana ini.
 
Mulailah dengan memberikan penghormatan kepada energi Guru and Dewa Ganesa.
 
Asana Bhujang: Berbaringlah telungkup dengan telapak tangan diletakkan di lantai di samping dada. Dahi menyentuh lantai, dan tumit dirapatkan. Saat menarik napas, arahkan pandangan ke atas dan angkat bagian atas tubuh (dada, bahu, leher, dan kepala) dengan kekuatan otot punggung, sementara tangan hanya digunakan sebagai penyangga ringan. Gerakan ini harus dilakukan secara perlahan. Tahan posisi sampai hitungan ketujuh, lalu buang napas saat tubuh kembali turun. Ulangi sebanyak tujuh kali. Pastikan setiap kali tubuh diangkat, bagian pusar tetap menyentuh lantai.
 
Asana Bhoonaman: Kepalkan tangan, lalu dengan bantuan buku-buku jari (sendi jari yang menonjol) dan lutut, turunkan tubuh secara perlahan hingga posisi tengkurap. Hanya lutut, buku-buku jari, dan dahi yang menyentuh lantai. Tahan posisi ini selama mungkin. Ulangi sebanyak tujuh kali.
 
Asana-asana ini dapat memberikan hasil yang luar biasa jika dikombinasikan dengan pengobatan Ayurveda tertentu
 
Pengobatan Ayurveda
Ambil ghee murni dari sapi lokal India yang telah disimpan selama 1 tahun. Masukkan 6 butir lada hitam ke dalamnya dan diamkan semalaman. Keesokan paginya, teteskan 1/8 sendok teh ghee tersebut ke masing-masing lubang hidung. Posisi kepala harus sedemikian rupa agar ghee tidak mengalir kembali ke tenggorokan. Ghee yang telah diberi ramuan ini membantu menetralkan zat alergen sehingga dapat dikeluarkan dari tubuh. Untuk itu, tarik napas secara perlahan, lalu saat menghembuskan napas, turunkan kepala dengan menekukkan leher, tanpa hentakan.
 
Pengobatan lainnya yang efektif untuk membersihkan zat alergen dari tubuh adalah dengan menambahkan sejumput safron ke dalam madu murni organik berusia satu tahun (lebih baik jika menggunakan madu dari satu jenis bunga). Diamkan campuran ini semalaman dan konsumsi keesokan paginya.
 
Semua teknik ini telah terbukti dan teruji selama ribuan tahun oleh para master Veda, dan pada masa kini dipraktikkan oleh para sadhak di Dhyan Ashram. Sangat disarankan untuk melakukan teknik-teknik ini di bawah bimbingan seorang Guru, bukan hanya melalui buku atau menonton televisi
 
*) Yogi Ashwini adalah Cahaya Penuntun Dhyan Asram dan dapat dihubungi di  www.dhyanfoundation.com
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : 23 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat

Terpopuler

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

POM MIGO KAORI

POM MIGO KAORI

Gandhi Jayanthi, Tujuh Dosa Sosial, Ekspresi Masyarakat di Titik Nadir Etika dan Moralitas

Gandhi Jayanthi, Tujuh Dosa Sosial, Ekspresi Masyarakat di Titik Nadir Etika dan Moralitas

Perlindungan Sapi, Selamatkan Lingkungan

Perlindungan Sapi, Selamatkan Lingkungan

Pemuliaan Sapi, Pendekatan Teologi, Bukti Empirik dari Pendekatan Induktif

Pemuliaan Sapi, Pendekatan Teologi, Bukti Empirik dari Pendekatan Induktif