Banner Bawah

GWK Terus Geser Tembok Secara Bertahap

Admin - atnews

2025-10-02
Bagikan :
Dokumentasi dari - GWK Terus Geser Tembok Secara Bertahap
GWK terus bongkar tembok (ist/Atnews)

Denpasar (Atnews) - Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) menegaskan komitmennya untuk memenuhi kesepakatan bersama Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten Badung dalam membuka akses jalan bagi masyarakat. 

Sejak 1 Oktober, GWK telah memulai proses penggeseran tembok pembatas di sisi selatan kawasan, sebagai bentuk nyata dukungan terhadap kearifan lokal dan kebutuhan warga sekitar.

Manajemen GWK menjelaskan bahwa pekerjaan penggeseran ini dilakukan secara bertahap, mengingat adanya faktor teknis dan keselamatan yang harus diprioritaskan. 

Proses ini membutuhkan waktu agar dapat diselesaikan dengan baik, sehingga tidak hanya membuka akses tetapi juga menjaga keamanan dan kelestarian kawasan GWK sebagai destinasi budaya dan pariwisata internasional.

Manajemen GWK berkomitmen untuk menyelesaikan penggeseran tembok ini dan berharap proses yang berlangsung tidak mengurangi kenyamanan dan tidak mengganggu aktivitas warga sekitar.

Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park merupakan sebuah wisata taman budaya seluas ± 60ha yang terletak di Ungasan, Kabupaten Badung, sekitar 10-15 menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai. Sejak tahun 2012, GWK hadir dengan berbagai peremajaan fasilitas. Pembenahan sarana dan prasarana di kawasan utama GWK Cultural Park seperti di Plaza Wisnu, Lotus Pond, Festival Park, Amphitheater, Taman Indraloka, Tirta Agung dan lokasi lainnya dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung.

Pada tahun 2018 Patung GWK yang menjadi ikon Indonesia diresmikan oleh Bpk Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo. 

Kawasan GWK Cultural Park terdiri dari beberapa venue yang memiliki luas area hingga 5.000 meter persegi dan kerap menjadi tempat pelaksanaan event besar berskala nasional maupun internasional. 

Amphitheater yang menjadi venue pertunjukan seni dan budaya memiliki daya tampung hingga 500 tempat duduk. Sebagai salah satu destinasi pariwisata abad ke-21, GWK saat ini berkembang menjadi taman budaya yang menyuguhkan berbagai acara yang meliputi pertunjukkan budaya, atraksi hiburan, beragam karya seni patung dan juga seni lansekap tebing-tebing kapur yang unik. 

Selain itu GWK juga menawarkan destinasi wisata kuliner dengan pesona Bukit Ungasan di Jendela Bali dan Beranda Resto. Bermacam cinderamata unik dan menarik tersedia di Kencana Souvenir. (Z/001)

Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Wagub Cok Ace Harap Tour De Ubud Dorong Penguatan Pariwisata Bali

Terpopuler

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

ADVERTISING JAGIR
Official Youtube Channel

#Atnews #Jagir #SegerDumunTunas

ADVERTISING JAGIR Official Youtube Channel #Atnews #Jagir #SegerDumunTunas

DPN PERADI SAI Mengangkat 64 Calon Advokat di Pengadilan Tinggi Denpasar, Diharapkan Advokat Baru Kuasi Teknologi

DPN PERADI SAI Mengangkat 64 Calon Advokat di Pengadilan Tinggi Denpasar, Diharapkan Advokat Baru Kuasi Teknologi

Desa Adat Kerobokan Raih Penghargaan MDA Kanti Kertha Bali Nugraha

Desa Adat Kerobokan Raih Penghargaan MDA Kanti Kertha Bali Nugraha

Pansus TRAP Tutup Amankila dan Alam Resort, Izin Bolong dan Melanggar Sempadan

Pansus TRAP Tutup Amankila dan Alam Resort, Izin Bolong dan Melanggar Sempadan