Banner Bawah

Banjir Bandang, Keluhkan Pelayanan Air PDAM Tirta Mangutama, Apa Kata Dirut Suyasa?

Admin - atnews

2025-10-06
Bagikan :
Dokumentasi dari - Banjir Bandang, Keluhkan Pelayanan Air PDAM Tirta Mangutama, Apa Kata Dirut Suyasa?
Pelayanan Air PDAM Tirta Mangutama (ist/Atnews)

Badung (Atnews) - Warga Kabupaten Badung kembali mengeluh dan kesal dengan pelayanan air PDAM Tirta Mangutama. 

Setiap akhir pekan, terutama Sabtu dan Minggu, aliran air di wilayah Dalung, Jimbaran, dan Kuta Selatan selalu bermasalah. Air tidak mengalir lancar, bahkan di beberapa titik sama sekali tidak keluar atau kecrat-kecrot dan mati total.

Di kawasan padat penduduk seperti Dalung dan Perumahan Dalung Permai, warga sudah hampir putus asa menghadapi kondisi ini. 

Mereka mengaku sudah berkali-kali melapor ke PDAM, namun tidak ada perubahan berarti. “Setiap Sabtu dan Minggu kami seperti hidup di daerah tanpa PDAM. Airnya nggak keluar sama sekali, kalau pun muncul, cuma bunyi kecrat-kecrut sebentar lalu hilang lagi,” keluh Dek Nana seorang ibu-ibu warga Dalung, Minggu (5/10/2025).

Kondisi lebih parah terjadi di wilayah Bukit Jimbaran dan Kuta Selatan. Warga di kawasan tersebut menuturkan, air sering mati total selama dua hari penuh. Mereka terpaksa menampung air sejak Jumat malam atau membeli air tangki dengan harga mahal hanya untuk kebutuhan dasar. “Sudah capek kami protes. Tiap minggu air mati, alasan PDAM selalu sama: sedang perbaikan atau tekanan rendah. Tapi hasilnya tetap saja nihil,” ujar Ni Made Rini, ibu-ibu dari warga perumahan di Jimbaran melalui media sosial.

Tak sedikit warga yang akhirnya menggunakan pompa tambahan atau menampung air hujan untuk bertahan. Kondisi ini membuat banyak aktivitas rumah tangga terganggu, mulai dari mencuci, mandi, hingga memasak. “Kalau pas akhir pekan, kami seperti kembali ke zaman susah air. PDAM Badung sepertinya tidak punya solusi nyata. Padahal tagihan tiap bulan tetap lancar dibayar,” ucap ibu-ibu lainnya.

Warga berharap ada langkah konkret agar air kembali mengalir normal dan tidak lagi kecrat-kecrot di tengah panasnya cuaca Badung selatan. 

Selain itu, ganguan PDAM Tirta Mangutama pasca banjir bandang 10 September lalu. 

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Mangutama, I Wayan Suyasa, memastikan bahwa pekerjaan penggantian water meter (WM) di jaringan Jalur Distribusi Utama (JDU) IPA Belusung telah rampung dikerjakan pada Minggu sore (5/10/2025).

Suyasa menjelaskan, penghentian sementara distribusi air bersih dilakukan demi menjaga keamanan jaringan selama proses perbaikan berlangsung.

“Pendistribusian air dihentikan mulai 5 Oktober untuk memaksimalkan pergantian komponen utama di JDU Belusung, dan akan kembali normal pada 6 Oktober 2025. Daerah terdampak antara lain Dalung, Kerobokan, Muding, Kesambi, dan Tibubeneng,” ujarnya.

Pekerjaan teknis di lapangan berlangsung intensif sejak pagi. Tim teknis Tirta Mangutama bekerja ekstra di bawah terik matahari, memastikan penggantian WM dan sambungan utama berjalan lancar.

“Barusan pukul 17.30 pekerjaan sudah selesai dengan uji coba tekanan 9 bar selama 20 menit, hasilnya aman dan stabil. Pukul 18.00 booster kami mulai dihidupkan, dan sekitar pukul 19.00 sebagian wilayah sudah mulai teraliri air kembali,” jelas Suyasa.

Ia menambahkan, saat ini sistem distribusi air sedang dalam tahap pemulihan aliran untuk menormalkan tekanan di seluruh jaringan. Beberapa wilayah mungkin masih mengalami tekanan air rendah sementara waktu hingga sistem benar-benar stabil. “Kami mohon masyarakat bersabar, karena proses normalisasi membutuhkan waktu agar tekanan air merata di seluruh jaringan,” imbuhnya.

Perumda Tirta Mangutama juga mengapresiasi pengertian dan dukungan masyarakat selama pekerjaan berlangsung. Suyasa menegaskan bahwa tim teknis perusahaan akan terus siaga memantau perkembangan distribusi hingga seluruh pelanggan kembali mendapatkan aliran air normal. 

Sebelumnya juga, ramai di medsos soal macetnya air PDAM daerah Cempaka. Suyasa menjelaskan, pelayanan di daerah Cempaka, Pengilian dan sekitarnya di suplay dari IPA Penet yang dikelola oleh UPT Propinsi yang saat ini masih belum bisa normal produksinya karena bendungannya rusak akibat banjir.

"PDAM badung melakukan pengiriman air tangki gratis di rumah tangga," pungkas Suyasa di Badung, Jumat (26/9). (Z/001)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Cawapres Sandiaga Mengingatkan Pendukung Jaga Kondusifitas Pilpres 2019

Terpopuler

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

POM MIGO KAORI

POM MIGO KAORI

Gubernur Bali: Yayasan Kebaktian Proklamasi Harus Mampu Bangun Generasi Muda Bersaing Global

Gubernur Bali: Yayasan Kebaktian Proklamasi Harus Mampu Bangun Generasi Muda Bersaing Global

DPN PERADI SAI Mengangkat 64 Calon Advokat di Pengadilan Tinggi Denpasar, Diharapkan Advokat Baru Kuasi Teknologi

DPN PERADI SAI Mengangkat 64 Calon Advokat di Pengadilan Tinggi Denpasar, Diharapkan Advokat Baru Kuasi Teknologi

Danantara Dukung Pembanguan Waste to Energy di Bali, KMHDI Bali: Harus Lulus Uji Emisi

Danantara Dukung Pembanguan Waste to Energy di Bali, KMHDI Bali: Harus Lulus Uji Emisi