Banner Bawah

Pemuliaan Sapi, Pendekatan Teologi, Bukti Empirik dari Pendekatan Induktif

Admin - atnews

2025-10-10
Bagikan :
Dokumentasi dari - Pemuliaan Sapi, Pendekatan Teologi, Bukti Empirik dari Pendekatan Induktif
Jro Gde Sudibya (ist/Atnews)

Oleh Jro Gde Sudibya
Sapi secara teologi Veda/Vedanta binatang suci, mesti dumuliakan dan semestinya dilindungi. Secara teologi, bermanfaat atau tidak Sapi bagi kehidupan dan alam, Sapi wajib dilindungi, tanpa argumentasi.

Pendekatan teologi yang sifatnya deduktif, diyakini dan kemudian diterima, memperoleh penguatan dan bahkan pembenaran (spiritual justification), dalam Pendekatan empiris induktif, karena Sapi sangat berguna buat kehidupan.

Menurut para pakar peternakan, kandungan susu sapi 98 persen susu Ibu, berperan besar bagi kesehatan bayi dan pertumbuhannya.

Menurut beberapa catatan Ayur Vedic, aroma limbah Sapi dalam lingkungan yang bersih, berkontribusi dalam pengobatan penyakit paru-paru.

Produk Sapi, susu dan sejenisnya, limbah yang dikeringkan berperan sebagai sarana upakara jajna.

Pengalaman banyak petani di Bali, pemupukan berbasis limbah Sapi yang diproses secara alami, dalam bentuk bio urine, tidak saja meningkatkan produktivitas tanaman, tetapi menstimulasi vibrasi lingkungan dengan nuansa bersih-murni dan spiritualitas.

Menurut Badan Lingkungan PBB, 56 persen tutupan permukaan daratan bumi untuk produksi peternakan termasuk Sapi. Kotoran ternak ini berkontribusi besar dalam peningkatan suhu bumi. Dalam realitas global ini, pilihan hidup vegetarian memperoleh pembenaran secara moral.

Dalam pengamatan sepintas terhadap kegiatan peternakan sapi perah di Daerah Pujon, Malang, Jawa Timur, perkebunan tebu dan sawah sangat subur akibat pemupukan limbah Sapi yang berkelanjutan.

Koperasi Peternakan Sapi Perah Pujon di masa lalu memberikan kesejahteraan yang lumayan buat anggota koperasi peternak sapi perah. Aneka penganan di seputar koperasi dipenuhi dengan penganan berbasis susu sapi, yang setiap hari dikonsumsi oleh masyarakat terutama anak-anak kecil dan para remaja. Konsumsi gizi yang berkontribusi signifikan bagi tumbuh-kembangnya anak dan para remaja.

Bali semestinya mengembangkan peternakan sapi perah, dengan perencanaan yang matang dengan visi masa depan.

*) Jro Gde Sudibya, intelektual Hindu.
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Gubernur Koster Pertanyakan Aturan Pemilu

Terpopuler

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

POM MIGO KAORI

POM MIGO KAORI

Perlindungan Sapi, Selamatkan Lingkungan

Perlindungan Sapi, Selamatkan Lingkungan

Pemuliaan Sapi, Pendekatan Teologi, Bukti Empirik dari Pendekatan Induktif

Pemuliaan Sapi, Pendekatan Teologi, Bukti Empirik dari Pendekatan Induktif

Gubernur Bali: Yayasan Kebaktian Proklamasi Harus Mampu Bangun Generasi Muda Bersaing Global

Gubernur Bali: Yayasan Kebaktian Proklamasi Harus Mampu Bangun Generasi Muda Bersaing Global