Banner Bawah

Kisruh Perumda Pasar Arga Nayottama Buleleng, Surat Kaleng Beredar, Komisi III DPRD Buleleng Mengundang Jajaran Direksi

Admin - atnews

2025-10-14
Bagikan :
Dokumentasi dari - Kisruh Perumda Pasar Arga Nayottama Buleleng, Surat Kaleng Beredar, Komisi III DPRD Buleleng Mengundang Jajaran Direksi
Dengar pendapat Komisi III DPRD Buleleng dengan Direksi Perumda Pasar Argha Nayottama Buleleng (ist/

Buleleng (Atnews) - Kisruh Perusahaan Umum Daerah(Perumda) Pasar Arga Nayottama Buleleng, terkait adanya aduan pegawai melalui "Surat Kaleng"yang berisi 19 point dugaan adanya pelanggaran tugas pokok dan fungsi,  arogansi Direksi, penilaian staf tidak obyektif, yakni Dirut Putu Suardana dan Direktur Oprasional Made Suardana. Surat laleng itu dikirim ke Bupati Buleleng, Wakil Bupati Buleleng, Inspektorat Buleleng serta Kejari Buleleng. Itulah yang membuat Para wakil rakyat yang tergabung dalam Komisi III DPRD Buleleng di Ketuai Ketut Susila Umbara kaget, karena sebelum mencuat surat kaleng, dewan  sesuai fungsinya sudah turun untuk mengetahui kondisi Perumda Pasar, sebagaimana yang juga telah dilakukan kepada Perumda plat merah lainnya .

Sehubungan dengan beredarnya Surat Kaleng itu, Komisi III DPRD Buleleng  mengundang Direktur Utama (Dirut) dan jajaran Direksi untuk hadir dalam acara dengar pendapat Dewan dengan jajaran Direksi di ruang gabungan komisi DPRD Buleleng  pada hari Senen(13/10/2025). "Kami mengundang jajaran Direksi Perumda Pasar Arga Nayottama Buleleng  ingin mendapatkan penjelasan dari Dewan Pengawas terkait keberadaan maupun pengelolaan Pasar termasuk kondisi keuangan. Kami DPRD tidak segampang itu menerima dan percaya pada surat kaleng," tandas Ketua DPRD Buleleng Ketut Ngurah Arya yang memimpin pertemuan.

Pertemuan dengar pendapat, yang juga dihadiri para Dirut dan Direksi Perusahaan milik Pemerintah Kabupaten Buleleng ini, sempat tegang, seusai penjelasan dari Sekretaris Dewan Pengawas Komang Agus Rudi Indra Laksmana, yang ditanggapi Ketua Komisi III Ketut Susila Umbara dan Ketut Dody Tisna yang keduanya merupakan kader partai Golkar.

Merasa tidak puas atas penjelasan Dewas, Ketut Susila Umbara yang mantan Wakil Ketua Dewan ini, langsung memvonus Dewas Perumda Pasar Arga Nayottama Buleleng, gagal dalam melaksanakan tugasnya. "Tadi bapak katakan, bahwa bapak sudah mengetahui lermadalahan ini beberapa bukan, tetapi tidak diselesaikan dan sampai terjadi seperti ini, bapak  gagal psk,"tandas Susila Umbara.

Ketika Dewas didesak oleh Ketua DPRD Buleleng Ketut Ngurah Arya untuk menjelaskan terkait kondisi Perumda Pasar Arga Nayottama Buleleng saat ini, Dewas Komang Agus Rudi Indra Laksmana menjelaskan kinerja jajaran Direksi sudah  bagus nilainya mencapai 70 persen, "On The Track" bahkan kondisi perusahaan sebelumnya yang kurang menguntungkan kini sudah tertutupi," jelas Dewas.

Dewas menyebutkan kalau angka 70 perden, terkait kinerja BUMD tersebut , artinta pidisi bisnis Perumda Padar Argha Nayottama sudah menguntungkan."Hanya saja, tata kelolanya usaha yang perlu pembenahan. Salah satunya proses pengambilan kebijakan. Meski ada dugaan ketidakharmionisan antar Direksi, tetapi operasional dan efektivitas kerja disana tetap berjalan. Mungkin terjadi perbedaan visi yang dalam pencapaian kinerja,"ungkap Dewas.

Menurut Dewas, Surat Kaleng ini merupakan informasi yang bersifat anonim dan bukan menjadi bukti dasar yang kuat. Namun, karna sudah menimbulkan keresahan publik, maka wajib Dewas mengambil langkah investigasi.

Berdasarkan hasil nvestigasi mereka, ditemukan pola yang relatif sama tanpa ada tolak belakang. Polanya berkaitan dengan puas dan tidak puas. Hal ini kata Dewas lumrah disetiap perusahaan.

Meski begitu, pihaknya membantah ada kubu- kubu tang terbentuk didalam Perumda itu. Bahkan dugasn itu sulit untuk dibuktikan oleh Dewas. Walsupun investigasi sudah dilakukan hampir tiga minggu lamanya, dengan pesan dari Kuasa Pemilik Modal (KPM) yakni Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra agar masalah tidak merembet kemana-mana. Seperti diketahui adanya Surat Kaleng ini, membuat aparat Kejaksaan Negeri Buleleng turun melakukan penyelidikan. (WAN)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Kemendes PDTT Resmikan BUMDes Mart di Bengkulu Utara

Terpopuler

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Sewa Pertokoan di Dalung

Sewa Pertokoan di Dalung

Gandhi Jayanthi, Tujuh Dosa Sosial, Ekspresi Masyarakat di Titik Nadir Etika dan Moralitas

Gandhi Jayanthi, Tujuh Dosa Sosial, Ekspresi Masyarakat di Titik Nadir Etika dan Moralitas

Perlindungan Sapi, Selamatkan Lingkungan

Perlindungan Sapi, Selamatkan Lingkungan

Pemuliaan Sapi, Pendekatan Teologi, Bukti Empirik dari Pendekatan Induktif

Pemuliaan Sapi, Pendekatan Teologi, Bukti Empirik dari Pendekatan Induktif