Bekasi (Atnews) – Banjar SDHD (Suka Duka Hindu Dharma) Bekasi berkolaborasi dengan Pokdarwis KBB (Kelompok Sadar Wisata Kampung Bali Bekasi) akan menghadirkan tradisi mapeed Gebogan, Tabuh Baleganjur serta Tari Calonarang di PNBK (Pesona Nusantara Bekasi Keren) Jilid 3 yang akan digelar Minggu pagi, 7 Desember mendatang.
Kolaborasi ini bukan yang pertama kali, pada PNBK Pertama yang digelar di Stadion Patriot Chandrabaga pada 10 September 2022 lalu, Banjar SDHD Bekasi & Pokdarwis KBB melibatkan 75 orang seniman tari & tabuh, menghadirkan Tari Garuda bertajuk "Bersatu dalam Keberagaman" yang diiringi dengan tabuh Baleganjur. Saat itu, usai pementasan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Plt. (Pelaksana Tugas) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto beserta jajarannya, serta seniman yang juga anggota DPR, putra bungsu Presiden Pertama Republik Indonesia yakni Guruh Soekarno Putra secara serentak memberikan tepuk tangan dengan berdiri (standing applause).
Pawai seni budaya PNBK merupakan ajang tahunan terbesar di Kota Bekasi, yang menampilkan beragam tradisi seni budaya dari seluruh Nusantara, seperti parade kostum daerah & kostum unik, tarian & lagu daerah, marching band serta kehadiran berbagai UMKM se-Kota Bekasi. Untuk PNBK Jilid 3, akan dimulai pukul 06.00 hingga 11.00 WIB, dengan rute pawai dimulai dari Pendopo Kantor Wali Kota Bekasi menuju arah putar balik ke RS (Rumah Sakit) Mitra Keluarga, hingga berakhir di Panggung Kehormatan Plaza Patriot Chandrabaga.
Ketua Gema Nusa Patriot Kota Bekasi yang juga Sutradara PNBK Alamsyah Pradja mengatakan bahwa rencananya barisan para ibu Peed Gebogan & Penabuh Baleganjur dari Banjar SDHD Bekasi & Podarwis KBB akan berada di barisan terdepan mengiringi parade kuda yang membawa Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, S.H., M.M., Wali Kota Bekasi Dr. H. Tri Adhianto Tjahyono, S.E., M.M., Wakil Wali Kota Bekasi Dr. Abdul Harris Bobihoe, M.Si., Dandim (Komandan Komando Distrik Militer) 0507 Bekasi Letkol Krisrantau Hermawan, S.H., M.I.Pol serta Ketua DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kota Bekasi Dr. Sardi Efendi, S.Pd., M.M. Selain itu terdapat pula Parade Kereta Kencana, dll.
"Peed gebogan" merujuk pada tradisi "Mapeed" yaitu prosesi membawa dan mempersembahkan "Gebogan atau Pajegan" (tumpukan sesaji berupa buah-buahan, jajanan, bunga dan janur) dalam upacara keagamaan di Bali. Gebogan disusun menyerupai gunung sebagai wujud rasa syukur atas limpahan rezeki dari Tuhan Yang Maha Esa.
Sedangkan pertunjukan Tari Calonarang yang berdurasi 3 menit, menampikan adegan perkelahian Barong (simbol Dharma atau Kebenaran) dan Rangda (simbol Adharma atau Kejahatan), keduanya merupakan simbol Rwa Bhineda (Dualitas yang berbeda), yang selalu ada dan tak terpisahkan. Diharapkan agar manusia mawas diri, dapat mengendalikan musuh dalam diri, serta dapat memilah dan memilih mana yang baik dan benar, agar tak tersesat menjalani kehidupan.
Untuk diketahui, PNBK Jilid 3 ini sempat ditunda karena demo besar akhir Agustus lalu, namun akhirnya, kemarin (25/11) resmi diumumkan akan digelar Minggu pagi, 7 Desember mendatang, bersamaan dengan pelaksanaan Car Free Day (Hari Bebas Kendaraan Bermotor).
Hal tersebut disampaikan Kadisparbud (Kepala Dinas Pariwisata & Budaya) Kota Bekasi Dzikron, S.T., M.T. usai Rapat Finalisasi Pembahas Teknis Pelaksanaan PNBK 3 di Aula Disparbud, Gedung D, Lantai 7 pada Selasa siang (25/11).
"SK (Surat Keputusan) akan segera dibuat tertanggal 7 Desember 2025". Begitu pula poster resmi PNBK 3 akan segera dipublikasikan" ujar Dzikron, didampingi Kabid. (Kepala Bidang) Kebudayaan Disparbud Kota Bekasi Maja Yusirwan, S.Pd. dan Ketua GNP (Gema Nusa Patriot) Kota Bekasi Alamsyah Pradja.
Rapat Finalisasi dihadiri PIC (Person in Charge) atau Penanggung Jawab dari berbagai komunitas, sanggar seni dan Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) se-Kota Bekasi, Kecamatan se-Kota Bekasi serta OPD (Organisasi Perangkat Daerah) se-Kota Bekasi.
Hadir dalam rapat tersebut mewakili Banjar SDHD Bekasi dan Pokdarwis KBB, yakni Ketua RT. 011 Puji Lestari dan Sekretaris RT. 011 Dyah Karlinawati, serta Humas Banjar SDHD Bekasi yang juga Sekretaris Pokdarwis KBB I Wayan Agus Sumarjaya, A.Md., S.Pd.H.
Untuk mempersiapkan yang terbaik, Penabuh Baleganjur dari KSB BSB (Komunitas Seni Budaya Bajra Santih Bhuana) Bekasi pimpinan I Nyoman Abadi, yang juga Ketua Bidang Seni & Budaya Banjar SDHD Bekasi akan berkoordinasi dengan I Wayan Sudarsana & I Wayan Sudiarta selaku Ketua dan Wakil Ketua Bidang Seni Budaya Pokdarwis KBB untuk menjadwalkan latihan gabungan dengan para penari dan seniman pendukung lainnya di Pura Agung Tirta Bhuana Bekasi atau di Aula Kampung Bali Bekasi. (Z/002)