Banner Bawah

Pemuteran Bay Festival 2025 Dibuka Bupati Buleleng, Perkuat Posisi Sebagai Desa Wisata Berkelanjutan

Admin 2 - atnews

2025-12-04
Bagikan :
Dokumentasi dari - Pemuteran Bay Festival 2025 Dibuka Bupati Buleleng, Perkuat Posisi Sebagai Desa Wisata Berkelanjutan
Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra, membuka Pemuteran Bay Festivak 2025.(its/Atnews)

Buleleng (Atnews) - Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra membuka secara resmi Pemuteran Bay Festival di Pantai Pemuteran, Kamis (4/12/2025). Gelaran tahunan ini menjadi penegasan komitmen pemerintah daerah untuk mengukuhkan kawasan tersebut sebagai destinasi pariwisata berkelanjutan yang telah diakui dunia, dengan menitikberatkan pada harmoni antara pengembangan wisata dan pelestarian ekologi.

Pada pembukaan festival tersebut, Bupati Sutjidra mengatakan bahwa Pemuteran yang keberadaannya di Kecamatan Grokgak, merupakan contoh nyata dari pariwisata yang bertanggung jawab. “Desa ini sudah mendapatkan predikat sebagai desa wisata terbaik, sebuah penghargaan yang berawal dari rintisan Yayasan Karang Lestari. Ini adalah modal yang harus terus kita lestarikan,” ujarnya. 

Festival ini dirancang tidak hanya sebagai atraksi wisata, tetapi sebagai wadah untuk memperkuat integrasi antara kegiatan kepariwisataan dan upaya konservasi. Terutama terumbu karang yang menjadi mahkota alam bawah laut Pemuteran.

Bupati Nyoman Sutjidra, memaparkan bahwa strategi pembangunan ke depan akan berjalan pada tiga poros utama. Selain mempertahankan keunggulan konservasi, penggalian budaya dan kearifan lokal masyarakat setempat akan terus didorong. “Kita akan menggali budaya-budaya kearifan lokal yang ada di Desa Pemuteran dan di Kecamatan Gerokgak ini. Sinergi ini yang akan membuat Pemuteran betul-betul menjadi ikon Buleleng dan Bali,” jelas Sutjidra. Keunikan geografis Pemuteran, di mana gunung dan laut berdekatan, merupakan anugerah yang harus dikelola secara sinergis untuk menciptakan kekuatan daya tarik yang unik dan berkelanjutan.

Sebagai bentuk implementasi nyata, festival tahun ini juga dimeriahkan dengan penanaman struktur gapura baru di bawah laut. Ikon ini diharapkan melengkapi daya tarik wisata selam yang sudah ada. “Ini akan menjadi ikon baru bagi para penyelam dari seluruh dunia,” ucap Sutjidra. Penambahan atraksi bawah laut ini merupakan bagian dari upaya menciptakan destinasi yang berkualitas dan berdaya saing global.

Dalam kerangka pembangunan pariwisata kabupaten yang lebih luas, Bupati Sutjidra mengungkapkan strategi bertahap yang diterapkan. Fokus pengembangan di wilayah timur, tengah dan barat dengan masing-masing satu destinasi terlebih dahulu. Termasuk Pemuteran di wilayah barat. 

“Supaya konsentrasi kami tidak terpecah. Tujuannya agar destinasi wisata yang dikembangkan benar-benar berkualitas,” ungkap dia. Sementara untuk wilayah barat Kabupaten Buleleng, program konservasi terumbu karang di kawasan Pemuteran akan tetap menjadi prioritas utama dan unggulan, mengingat prestasi dan pengakuan internasional yang telah diraih. (WAN/002)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Banjir di Lereng Gunung Agung Lumpuhkan Akvitas Masyarakat

Terpopuler

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

Komisi Informasi Bali: Proyek Gunakan Anggaran Negara Wajib Dipublikasikan

Komisi Informasi Bali: Proyek Gunakan Anggaran Negara Wajib Dipublikasikan

DPRD Badung Mengucapkan HUT Ke-16 Mangupura

DPRD Badung Mengucapkan HUT Ke-16 Mangupura

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar

Nelayan Belum Kembali Dari Laut, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

Nelayan Belum Kembali Dari Laut, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

Temui Gubernur Koster, Hungaria Tawarkan 100 Beasiswa tiap Tahun untuk Generasi Muda Bali

Temui Gubernur Koster, Hungaria Tawarkan 100 Beasiswa tiap Tahun untuk Generasi Muda Bali