Mobil listrik BEV & PHEV dengan plat hijau, bukan biru
Admin 2 - atnews
2025-12-06
Bagikan :
Prof Tjandra Yoga Aditama (its/Atnews)
Oleh Prof Tjandra Yoga Aditama
Mobil listrik dari China membanjiri pasar mobil negara kita. "Mocin" makin banyak penggemarnya, selain karena teknologi listrik dan fitur menarik maka juga karena kemudahannya. Di Jakarta misalnya, mobil listrik dengan plat bergaris biru bebas melaju hari apa saja di jalan dengan jalur ganjil genap.
Nah, dalam perjalanan dari Wulingyuan ke Peng Shui saya mampir di Rest Area, dan di kanan saya adalah mobil listrik dan di kiri saya mobil biasa. Rupanya pewarnaan plat nomornya berbeda. Di China plat mobil listrik adalah putih hijau seperti yang di kanan saya, dan mobil biasa plat nomornya biru saja. Mungkin China memilih warna hijau karena menghubungkan dengan "green energy". Kemudahannya, untuk mendapatkan plat putih hijau atau mobil listrik maka warga China dapat langsung membeli dan memakainya, sementara untuk mobil biasa dengan plat biru maka ada prosedur panjang sebelum bisa menggunakannya, bahkan kadang harus diundi pula.
Sepanjang tahun 2025 di China diperkirakan ada 34 juta mobil terjual, 16 juta diantaranya adalah "new energy vehicle (NEV)" yang terdiri dari "BEV (Battery Electric)" dan "PHEV (Plug-in Hybrids)". Data di Juni 2025, ada 36,9 juta NEV (BEV & PHEV) di jalan raya China,10.3% dari seluruh mobil yang ada di negara itu. Data lain menunjukkan bahwa sepanjang 2025, China diproyeksikan mengekspor 6.8 mobil ke berbagai negara, tentu termasuk ke negara kita.
Prof Tjandra Yoga Aditama Dalam perjalanan dari Wulingyuan ke Chongqing melalui Peng Shui