Banner Bawah

40 Orang Anggota Pramuka Buleleng Siap Unjuk Diri di Jamda Bali 2025 di Kabupaten Tabanan.

Admin 2 - atnews

2025-12-11
Bagikan :
Dokumentasi dari - 40 Orang Anggota Pramuka Buleleng Siap Unjuk Diri di Jamda Bali 2025 di Kabupaten Tabanan.
Gede Suyasa (ist/Atnews)

Buleleng (Atnews) - Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Buleleng Gede Suyasa, secara resmi melepas Kontingen Buleleng untuk mengikuti Jambore Daerah (Jamda) Bali 2025. Acara pelepasan berlangsung di Loby Kantor Bupati Buleleng, Kamis, (11/12/2025).

Kontingen Buleleng akan mengikuti kegiatan Jamda yang dijadwalkan berlangsung selama empat hari, mulai dari 13 hingga 16 Desember 2025, di lokasi Bumi Perkemahan Gusti Ngurah Rai Margarana, Tabanan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng yang juga menjabat sebagai Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Buleleng, Gede Suyasa, memimpin upacara pelepasan tersebut. Dalam sambutannya, Suyasa menekankan bahwa keikutsertaan kontingen ini adalah bukti nyata bahwa generasi muda Buleleng tumbuh menjadi generasi yang aktif, peduli, dan siap berkontribusi bagi daerah.

"Di tengah pesatnya perkembangan zaman, Pramuka tetap sangat relevan sebagai ruang pembentukan karakter," ujar Suyasa.

Suyasa menjelaskan bahwa nilai-nilai yang diajarkan dalam Gerakan Pramuka, seperti disiplin, etika pergaulan, kerja sama, kepemimpinan, dan kecakapan hidup, adalah modal penting yang dibutuhkan di masa kini.
"Jambore bukan sekadar perkemahan, tetapi ruang pembelajaran yang mempertemukan peserta dari berbagai daerah untuk bertukar pengalaman dan memperluas wawasan," tegasnya.

Gede Suyasa.yang juga Sekda Buleleng ini menambahkan bahwa Jamda adalah momentum bagi peserta untuk meningkatkan kemampuan interaksi sosial, kreativitas, inovasi, serta kepercayaan diri. Pihaknya berpesan agar seluruh kontingen menjaga nama baik Kabupaten Buleleng dengan menunjukkan karakter Pramuka yang kuat, sopan, beretika, dan disiplin.

"Bertemanlah sebanyak mungkin. Makin luas jaringan, makin kuat modal kalian untuk masa depan. Di dunia digital dan global, mereka yang punya jejaring dan mampu berkolaborasi adalah yang akan sukses," tambahnya 

Di akhir sambutannya, Suyasa menyampaikan apresiasi mendalam kepada para pembina, pendamping dan orang tua atas dedikasi dan dukungannya. Pelepasan kontingen ditandai secara simbolis dengan penyerahan bendera Pramuka, (WAN/ADV)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Warga Binaan Rutan Bangli Ikut TMMD di Desa Peninjoan

Terpopuler

Ingatkan OUV, Gaduh Jatiluwih Diakui UNESCO, Dewantama; Pemerintah Ingkar Janji!

Ingatkan OUV, Gaduh Jatiluwih Diakui UNESCO, Dewantama; Pemerintah Ingkar Janji!

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

POM MIGO KAORI

POM MIGO KAORI

UNESCO Subak Jatiluwih: Dari Janji Pelestarian Jadi Ujian Kejujuran Bali di Mata Dunia

UNESCO Subak Jatiluwih: Dari Janji Pelestarian Jadi Ujian Kejujuran Bali di Mata Dunia

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar