Denpasar, 27/1 (Atnews) - Ketua Nawa Cita Pariwisata (NCPI) Bali Agus Maha Usada mengusulkan Palau Dewata memiliki perencanaan (master plan) kepariwisataan 25-50 tahun ke depan.
Upaya itu dalam memastikan keberlanjutan pariwisata Bali, karena selama ini sebagian besar yang bergantung pada sektor perpelancongan ini.
Oleh karena, Bali mempunyai kontribusi luar biasa baik bagi Indonesia maupun dunia.
Hal itu disampaikan ketika audensi dengan Kepala Dinas Pariwisata Bali Putu Astawa.
Untuk itu, "One Island Management" sudah menjadi kebutuhan mendesak agar pengelolaan pariwisata lebih terencana.
Hal itu dapat diwujudkan jika tidak ada ego sektoral dan tumbuhnya kesadaran menjaga keberlanjutan pariwisata bersama-sama.
Demikian didesak, mengingat ketika adanya permasalahan pariwisata yang muncul, maka yang kena getahnya pemerintah provinsi bukan pemerintah kabupaten/kota yang notabena penerima kue pariwisata.
Pada kesempatan itu, adanya pembahasan perkembangan pariwistaa terakhir ini dalam hal infrastruktur Bali, pemerintah pusat dan Kementrian Pariwisata terhadap pariwisata Bali.
Begitu pula, Bali sebagai daerah kunjungan wisata juga mendapatkan dampak dari masalah kesehatan di China.
NCPI Bali bersinergi dengan pemerintah dalam menjaga kelanjutan Pariwisata Bali berdasarkan budaya berkelanjutan.
Dengan memaknai tercapai optimalisasi potensi Bali ke depan dalam persaingan global.
Sementara itu, Kadispar Bali Astawa menyambut baik terebosan NCPI dalam perannya membangun kepariwisataan.
Kegiatan itu diharapkan dapat berlanjut dan rutin dalam evaluasi pelaksanaan serta kebijakan yang diterapkan. (ART/02)