Denpasar (Atnews) - Drh Made Sunada terpilih secara aklamasi untuk Memimpin organisasi persemetonan Pratisentana Bandesa Manik Mas (PBMM ) Kota Denpasar perioda 2019-2024, dalam Lokashaba Minggu (10/2).
Lokasabha yang dibuka Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dihadiri sekitar 300 peserta dari persemetonan Denpasar juga hadir dari kabupaten/kota se Bali di Jaba Pura Dalem Desa Serangan.
Ketua PBMM Kota Denpasar lama Made Sutama, yang dinilai berhasil mempersatukan persemetonan itu menyerahkan kepemimpinannya kepada penggantinya Made Sunada yang sebelumnya adalah Sekretars PBMM Kodya Denpasar.
Pertemuan lima tahunan ini disamping mendengar laporan pelaksanaan program peraketan persemetonan PBMM Kota Denpasar, melalui arisan, kegiatan sosial juga memiliki koperasi.
"Kita meningkatkan sradha ring kawitan, eling ring bhisama dan raket masemeton PBMM tetap menjadi program yang harus dilaksanakan, prioda mendatang," kata Ketua PBMM Kota Denpasar yang baru Made Sunada.
Program yang cukup mendesak yang perlu direalisasikan dalam waktu singkat antara lain penyegaran pengetahuan kepada pemanglu maupun calon pemangku dan sosialisasi masalah kajang kawitan di Kodya Denpasar.
Membantu keluarga kurang mampu melalui bedah rumah lebih ditingkatkan kepada masyarakat tentu disesuaikan dengan kondisi pendanaan yang ada serta meningkatkan jati diri kepada warih Bandesa Manik Mas.
Sementara itu Ketua PBMM Pusat Made Sudiana yang hadir pada acara pembukaan loka sabha ini minta kepada warga PBMM lebih mempererat hubungan antarsemeton, masyarakat sekitar dan membantu pemerintahan setempat.(ATM)