Banner Bawah

KPU Bali Membuat Rancangan Pengungsi Berbasis Banjar

Artaya - atnews

2019-02-15
Bagikan :
Dokumentasi dari - KPU Bali Membuat Rancangan Pengungsi Berbasis Banjar
Rapat Koordinasi Pemilu 2019 di Poski Pasebaya Agung

Karangasem (Atnews) - KPU Bali membuat rancangan sistem pengungsi berbasis Banjar.  artinya pengungsi  dievakuasi per Banjar pindah ke satu Banjar penyangga.
Rancangan itu untuk mempermudah pendataan karena sebelumnya belum ada konsep yang pasti sehingga cukup kesulitan dalam melakukan pendataan.
Merancang skenario yang akan dilakukan itu, Ketua Komisioner KPU Bali, Dewa Agung Gede Lidartawan, Ketua KPU Karangasem, I Gede Krisna Adi Wedana melakukan rapat kordinasi bersama Relawan Pasebaya dan Kalaksa BPBD Bali, I Made Rentin dan Kalaksa BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa di Posko Induk Pasebaya, Desa Duda Timur, Selat, Karangasem, Kamis (14/02).
Membuat perancangan itu cukup mendesak mengingat aktivitas Vulkanik Gunung Agung sampai saat ini masih mentok dilevel III Siaga, artinya potensi untuk terjadinya erupsi masih ada. Kondisi ini membuat penyelenggara pemilu cukup was was sehingga diperlukan skenario apabila terjadi hal yang buruk.
Kalaksa BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa Mengaku yakin dengan pendataan itu, pengungsi dapat terukur. bermanfaat dalam pemilu mendatang karena tanpa pemetaan dan arah yang jelas KPU akan kelabakan mencari posisi warga yang mengungsi.
Dalan pengungsian ini masyarakat akan mendapatkan belanko yang akan diisi data jumlah anggota keluarga, jumlah lansia, bayi maupun anak - anak. Selain pendataan pengungsi, pihaknya juga melakukan pendataan terhadap lokasi pengungsian lengkap dengan kapasitas penampungannya.
"Kita sudah mampu memetakan, tahapan selanjutnya setelah belanko diisi dan dikroscek oleh BPBD Karangasem, data akan ditampung diprovinsi untuk pembahasan diinteren. Kami berharap jangan pernah ragu ketika kita bersinergi seperti sekarang ini. secara prinsip kami siap untuk bersama mensukseskan Pemilu 17 April 2019 mendatang,"  timpal Kalaksa BPBD Provinsi Bali, I Made Rentin.
Sementara itu, Ketua KPU Provinsi Bali, Dewa Agung Gede Lidartawan usai rapat kordinasi mengatakan pada prinsipnya rapat ini untuk mengetahui seperti apa skenario proses evakuasi jika kemungkinan terburuk terjadi bencana. Tidak hanya skenario, KPU juga memikirkan soal pengungsi mandiri yang tinggal di rumah keluarga kerabatnya diluar Karangasem. Dimana KPU juga bakal memfasilitasinya dengan cara berkordinasi dengan teman yang ada diluar Kabupaten agar wajib menyediakan formulir A5.
Sementara Ketua Pasebaya, I Gede Pawana pada intinya mengatakan, pihaknya bersama relawan mendukung kelancaran Pemilu 2019. Para relawan Pasebaya siap berkordinasi mengenai skenario yang akan dilakukan apabila terjadi  hal yang terburuk saat pemilu berlangsung. (GD/ika)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Jalan Tol Bali Mandara Ditutup 32 Jam

Terpopuler

KJPP Bungkam, Tanah Seluas 1,8 Hektar Seharga Rp 13,4 M Dinilai Rp 4,7 M di Tanah Proyek PKB Klungkung

KJPP Bungkam, Tanah Seluas 1,8 Hektar Seharga Rp 13,4 M Dinilai Rp 4,7 M di Tanah Proyek PKB Klungkung

GTI se-Bali akan Temui Kajati Bali, Harap Masyarakat Sipil dan Aparat Penegak Hukum Menuju Bali Bersih Bebas dari  Korupsi

GTI se-Bali akan Temui Kajati Bali, Harap Masyarakat Sipil dan Aparat Penegak Hukum Menuju Bali Bersih Bebas dari  Korupsi

Anggota Komisi II DPR RI Dr I Wayan Sudirta SH MH; Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan

Anggota Komisi II DPR RI Dr I Wayan Sudirta SH MH; Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan

Prodi HI FISIP UNSRI Gelar Career Coaching, Upaya Memperkuat Daya Saing Global Mahasiswa

Prodi HI FISIP UNSRI Gelar Career Coaching, Upaya Memperkuat Daya Saing Global Mahasiswa

Suasta; Pemprov Bali Ragu, Investor 'Duluan Terbang' daripada Pesawat Bandara Bali Utara

Suasta; Pemprov Bali Ragu, Investor 'Duluan Terbang' daripada Pesawat Bandara Bali Utara

Bali Kaget Lagi: Kutabex Protes Keras Pembangunan Hotel Mercure Extension Kuta, Blokir Pemandangan Laut di Lahan Unud

Bali Kaget Lagi: Kutabex Protes Keras Pembangunan Hotel Mercure Extension Kuta, Blokir Pemandangan Laut di Lahan Unud