Denpasar (Atnews) - Ketua DPD Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia ( PUTRI) Bali I Gusti Agung Ayu Inda Trimafo Yudha menyambut baik keseriusan pemerintah mendukung sektor pariwisata Pulau Dewata.
Hal itu ditandai dengan Gubernur Bali Wayan Koster dengan pelepasan rombongan mobil kuno “Road to Penerapan Tata Kehidupan Era Baru Provinsi Bali” oleh di halaman Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Kamis (9/7).
Puluhan rombongan mobil kuno ini dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati dengan melakukan sosialisasi di sejumlah obyek wisata di Karangasem, Buleleng dan Tabanan.
Di saat Wagub dan rombongan melakukan roadshow ke Karangasem, Buleleng dan Tabanan, Gubernur Bali Wayan Koster juga melakukan peninjauan lapangan penerapan Protokol Tatanan Kehidupan Era Baru di tiga obyek wisata yang terletak di tiga kabupaten berbeda.
Pertama Gubernur Koster meninjau obyek wisata Taman Safari Bali Safari & Marine Park di Kabupaten Gianyar kemudian dilanjutkan dengan Museum Kerta Gosa di Kabupaten Klungkung dan terakhir obyek wisata pusat perbelanjaan Beachwalk di Kabupaten Badung.
"Saya sangat bergembira Gubernur dan Wagub Bali hadir langsung ke obyek-obyek wisata yang notabena pengurus dan anggota DPD PUTRI," kata Gek Inda.
Pemerintah telah memilih kunjungan obyek-obyek wisata yang merupakan ikonnya Bali yang sudah dikenal wisatawan mancanegara.
Sebelumnya, pihaknya telah melaksanakan koordinasi untuk menyambut Tata Kehidupan Era Baru Provinsi Bali (new normal).
Bahkan dirinya telah berkoordinasi langsung dengan Owner Taman Safari Bali Safari & Marine Park untuk mematangkan persiapan dalam menyambut new normal sesuai protokol kesehatan.
Dengan adanya dukungan pemerintah dan kekompakan anggota DPD PUTRI diharapkan dapat mempercepat pemulihan pariwisata dan ekonomi Bali yang mengandalkan sektor tersebut lebih dari 70 persen.
Setelah pelaksanaan Tatanan Era Baru terbagi dalam tiga tahap, yakni tahap pertama tanggal 9 Juli untuk masyarakat lokal. Selanjutnya tahap kedua tanggal 31 Juli aktivitas diperluas untuk sektor pariwisata untuk wisatawan Nusantara.
Jika semua berjalan lancar, tahap ketiga tanggal 11 September 2020 akan dibuka untuk wisatawan mancanegara. (ART/001)