Bangli (Atnews) - Berkenaan dengan Perayaan hari Raya Nyepi Caka 1941 sangat spesial karena bertepatan dengan tahun politik dan Karya Panca Wali Krama di Pura Basakih.
Untuk itu, kegiatan agama dengan kegiatan politik jangan dicampuradukan. Mari sama-sama menjaga baik hari raya keagamaan maupun kegiatan politik.
Demikian dipaparkan Ketua PHDI Bangli yang juga Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) I Nyoman Sukra. Kamis (28/02)
Sukra meminta agar semua pihak tidak melanggar kesepakatan untuk tidak berkampanye di tempat ibadah sehingga kesucian hari raya /pura dapat terjaga.
“Kita minta semua pihak menghormati kesepakatan tersebut,” harapnya sambil meminta agar umat Hindu dalam melaksanakan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Caka 1941 dengan khusyuk sesuai pedoman PHDI.
Sementara umat agama lainnya wajib menjaga dan menghormati kesucian Hari Raya Suci Nyepi. “Kita juga menghimabu agar masyarakat tidak diperkenankan menyalakan petasan/mercon, pengeras suara, bunyi-bunyian dan sejenisnya yang sifatnya mengganggu kesucian Hari Raya Nyepi dan membahayakan ketertiban umum,” harapnya lagi
Dalam rapat koordinasi Waka Polres Bangli Kompol I Made Krisnha M. pada kesempatan itu juga menyampaikan Polres Bangli bersama Dadim Bangli serta dibantu pecalang serta komponen masyarakat Bangli telah siap untuk melakukan pengamanan Perayaan Hari Raya Nyepi. akan mengerahkan anggotanya, dengan demikian situasi kamtibmas tetap terjaga sehingga pelaksanaan Hari Raya Nyepi bisa berjalan dengan aman dan lancar”ujarnya. (Anggi/ika)