Bangli, 18/4 (Atnews) - Direktur UPTD RSJ Provinsi Bali, dr. I Dewa Gede Basudewa SpKJ, Jumat, (19/4) di Bangli, mengatakan, Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Bali yang dipimpinnya siap menerima pasien stres akibat gagal dalam Pemilu 2019.
RSJ Bali terkait penanganan pasien termasuk Caleg menderita stres akibat gagal meraih kursi dalam Pemilu 2019 atau masyarakat siapa saja, telah memiliki standar penangananya.
Mulai dari Obat sampai pada kamar dengan beragam kelas telah tersedia, dan tarif kamar juga dipilih atau ditentukan sesuai dengan kemampuan keluarga penderita nantinya.
Penanganan Caleg stres kalau ada atau masyarakat siapa saja yang masuk RSJ Bangli sudah ada standarnya. Adapun penanganan bagi mereka (pasien) yang berobat dengan gangguan jiwa anatara lain, pemeriksaan medis dan kejiwaan, diagnosis sakit, perawatan baik rawat inap atau rawat jalan, dapat obat-obatan dan penanganan rehabilitasi atau pemulihan," paparnya.
Menurut dia, RSJ Provinsi Bali di Bangli memiliki sepuluh kamar kelas utama, 20 kamar kelas 2 dan 1 serta 322 kamar kelas 3.
Dilanjutkan, selain itu di RSJ Bangli juga telah memiliki IGD yang buka 24 Jam serta Poliklinik 6 hari kerja.
Ruang rawat inap dan program Rehabilitasi, guna menghadapi potensi peningkatan jumlah depresi atau reaksi gangguan emosional lainnya bagi anggota masyarakat sebagai pemilih maupun yang memilih juga ada.
Selain itu juga, RSJ Provinsi Bali telah memberikan edukasi pada masyarakat untuk deteksi dini, penanganan dini dan kapan minta pertolongan profesional," bebernya.
Dikatakan, untuk SDM juga siap siaga mulai dari, dokter spesialis jiwa dan spesialis lainnya, dokter umum, profesional lainnya dan Obat yang diperlukan.(agus/ika)