Karangasem, 2/5 (Atnews) - Ketua Forum Prebekel Se-Bali mengingatkan prebekel menggunakan anggaran desa untuk kepentingan masyarakat.
Upaya itu untuk mencegah terulang kembalinya penangkapan prebekel akibat penyelewengan dana desa.
“Saya harap agar prebekel bekerja sesuai prosedur sehingga dana desa sunguh-sungguh mengentaskan kemiskinan yang dialami warga pedesaan,” kata Pawana di Karangasem, Kamis (2/5).
Hal itu diungkapkan karena Presiden Joko Widodo sempat menyinggung soal penyelewengan dana desa.
“Ada ratusan kepala desa di Indonesia yang ditangkap polisi karena perkara itu,” ujarnya.
Namun dirinya tetap mengajak prebekel lainnya yang jumlahnya 74.000 kepala desa seluruh Indonesia, khususnya di Bali agar menggunakan anggaran desa tepat sasaran.
Hal itu sebagai upaya dalam mengimplementasikan Undang-Undang (UU) No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Ia menyayangkan apabila ada prebekel yang menyelewengkan dana desa, karena perjuangan anggaran tersebut melewati proses yang panjang.
Oleh karena, gelontoran dana desa mampu mempercepat pembangunan pedesaan, maka Prebekel merealisasikan dana tersebut sesuai ketentuan yang ada, harapnya.(ART/ika)