Badung, 3/5 (Atnews) - Bali mendapat alokasi pupuk urea bersubsidi, yang disuplai pupuk Kaltim sebanyak 31.173 ton tahun 2019
Kepala pemasaran Bali pupuk Kaltim Mukri mengatakan, daerah pemasaran pupuk Kaltim tersebar di sembilan kabupaten/ kota di Bali, dengan Tabanan merupakan kawasan terbanyak mendapatkan alokasi, sebanyak 8.022 ton pertahun.
Kota Denpasar dengan alokasi terendah sebanyak 820 ton per tahun. Sedangkan kebutuhan seluruh provinsi Bali dalam sebulan sebesar 2.000 ton.
Mukri menjelaskan harga eceran tertinggi (HET) pupuk urea setiap kilogram dalam kemasan 50 kg adalah Rp 1.800, dibayar kas dan diambil langsung ke kios pupuk Kaltim.
Mukri menegaskan, kios tidak boleh menaikan harga di atas harga yang telah ditetapkan.
Untuk pemasaran pupuk Kaltim di provinsi Bali, tersedia sembilan gudang penyangga, tujuh distributor dan 163 kios.
Petani yang mendapatkan pupuk bersubsidi merupakan petani yang terbangun dalam kelompok tani, dan mendapatk alokasi pupuk bersubsidi dari pemerintah untuk daerah tersebut. (WD/ika).