Badung, 6/5 (Atnews) - Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Bali Dr Ida Bagus Kade Subhiksu mengharapkan pengembangan pariwisata Bali dengan membenahi infrastruktur.
“Lemahnya infrastruktur ini akan pengaruhi kenyamanan berada di Bali, kini jarak antara Denpasar-Singaraja, Singaraja-Karangasem masih jauh,” kata Subhiksu di Denpasar, Selasa (6/5).
Hal itu disampaikan ketika Bali Internasional Toursm Congress yang dislenggarakan Internasional Academy The Study of Toursm dengan Bali Toursm Institute Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua (STPND) Bali.
Ia mengatakan, bandara Pulau Dewata tidak hanya mengandalkan I Gusti Ngurah Rai semata.
Untuk itu, Bali perlu ada penambahan bandara baru sebagai alternatif sehingga tidak terulang kembali periwisata penutupan bandara Bali ketika erupsi Gunung Agung.
“Antisipasi ini perlu disiapkan oleh Bali sebagai daerah tujuan wisata internasional,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua STPND Bali Dewa Gede Ngurah Byomantara menambahkan, ajang itu momentum dalam memajukan pariwisata Bali.
“Acara ini banyak mendatangkan artis-artis pariwisata dunia membicarakan masa depan kepariwisataan 10-20 tahun mendatang,” ujarnya.
Para pembicaa tersebut telah memiliki kualifikasi sehingga keahliannya tidak perlu diragunakan kembali.
Untuk itu, pihaknya akan menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing global.
Upaya itu sebagai kontribusi dalam mempertahankan dan keberlanjuyan patiwisata yang berlandaskan budaya. (ART/ika)