Banner Bawah

Lobster Masih Jadi Primadona Hasil Tangkapan Nelayan Desa Canggu Badung

Atmadja - atnews

2019-05-09
Bagikan :
Dokumentasi dari - Lobster Masih Jadi Primadona Hasil Tangkapan Nelayan Desa Canggu Badung
Slider 1

Badung 8/5 (atnews) -Udang lobster sampai saat ini masih menjadi primadona hasil tangkapan  nelayan di desa Canggu Kecamatan Kuta Utara Badung, karena memiliki nilai jual yang tinggi, yakniantara Rp 250.000 - Rp 350.00 per kg.
Gagus Ngenteg nelayan dari banjar Canggu Kuta Utara Badung Rabu(8/5) menuturkan, permintaan lobster dipasaran sampai saat ini nyaris tidak pernah sepi. Permintaan paling banyak datang dari  pemilik usaha restoran, hotel dan lainnya di Bali. Disamping itu juga melayani kebutuhan ekspor ke beberapa negara seperti Jepang, Singapura,  Inggris, Perancis dan ke mancanegara lainnya.
"Hanya saja, sejak beberapa minggu terakhir ini hasil tangkapan para nelayan berkurang karena belum musimnya," ucap Gagus sambil menambahkan, perairan laut Canggu termasuk kawasan lautnya yang cukup banyak menghasilkan udang lobster. Sehingga dari 100 orang lebih nelayan setempat memusatkan hasil tangkapannya adalah udang lobster.
"Sudah sejak lama nelayan disini menangkap lobster, karena memiliki nilai jual tinggi dibanding dengan aneka jenis ikan laut lainnya," terang I Nengah Sija nelayan yang juga sebagai pedagang pengepul lobster yang sudah terkenal di Canggu. 
Sija mengaku, permintaan lobster dipasaran nyaris tidak pernah sepi. Terutamanya dari pihak hotel dan restoran di Bali yang bertaraf Internasional.
Karena sekarang tidak sedang musim lobster, hasil tangkapan nelaya  setempat pun sangat sedikit, bahkan nyaris tidak ada. Akibatnya juga para nelayan enggan  turun melaut melakukan aktifitasnya sebagai nelayan. Gagus dan Sija mengharap, kondisi ini segera kembali normal, sehingga dapat meningkatkan penghasilan para nelayan setempat. (mur/ika).
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Bali Kembangkan Singkong 5000 Ha di Lahan Kering

Terpopuler

KJPP Bungkam, Tanah Seluas 1,8 Hektar Seharga Rp 13,4 M Dinilai Rp 4,7 M di Tanah Proyek PKB Klungkung

KJPP Bungkam, Tanah Seluas 1,8 Hektar Seharga Rp 13,4 M Dinilai Rp 4,7 M di Tanah Proyek PKB Klungkung

GTI se-Bali akan Temui Kajati Bali, Harap Masyarakat Sipil dan Aparat Penegak Hukum Menuju Bali Bersih Bebas dari  Korupsi

GTI se-Bali akan Temui Kajati Bali, Harap Masyarakat Sipil dan Aparat Penegak Hukum Menuju Bali Bersih Bebas dari  Korupsi

Sewa Pertokoan di Dalung

Sewa Pertokoan di Dalung

Prodi HI FISIP UNSRI Gelar Career Coaching, Upaya Memperkuat Daya Saing Global Mahasiswa

Prodi HI FISIP UNSRI Gelar Career Coaching, Upaya Memperkuat Daya Saing Global Mahasiswa

Suasta; Pemprov Bali Ragu, Investor 'Duluan Terbang' daripada Pesawat Bandara Bali Utara

Suasta; Pemprov Bali Ragu, Investor 'Duluan Terbang' daripada Pesawat Bandara Bali Utara

Bali Kaget Lagi: Kutabex Protes Keras Pembangunan Hotel Mercure Extension Kuta, Blokir Pemandangan Laut di Lahan Unud

Bali Kaget Lagi: Kutabex Protes Keras Pembangunan Hotel Mercure Extension Kuta, Blokir Pemandangan Laut di Lahan Unud