Gianyar, 11/5 (Atnews) - Pasar seni Sukawati yang mampu menampung sekitar 800 pedagang kini diperbaiki dengan biaya lebih dari Rp 1 miliar, dengan harapan para pedagang aneka barang kerajinan maupun pembeli bisa aman, nyaman selama ada di pasar seni Sukawati.
Selama dalam pembangunan semua pedagang dipindahkan ke lokasi baru yakni di lapangan Sutasoma desa Batuan Sukawati, karena tempatnya baru dan kurang informasi maka pembeli menjadi sepi.
Karena kunjungan wisatawan mancanegara sekarang sedang sepi, akibatnya pembeli aneka barang seni di pasar seni Sukawati Gianyar menjadi sepi pula, maka omzet para pedagangpun anjlok.
Ni Gusti Ayu Dian salah seorang pedagang Sabtu,(11/5) mengaku, sejak beberapa minggu terakhir ini jumlah pembeli dirasakannya semakin sepi. Terutamanya untuk wisatawan domestik maupun mancanegara. Jika musim turis biasanya pembeli menjadi ramai, maka hasil penjualannya bisa mencapai Rp 2 juta per hari.
"Dalam kondisi seperti ini, mengumpulkan Rp 200.000 saja tidak dapat," ucap Dian, sambil menambahkan, kondisi ini tidak hanya dirasakannya sendiri tetapi hampir seluruh pedagang di pasar tersebut yang jumlahnya lebih dari 800 orang.
Ni Komang Sriani pedagang lainnya yang tinggal di banjar Palak Sukawati juga mengakui hal yang sama. Sriani pun mengharap agar suasana sepi ini tidak berlangsung lama, karena sedang bulan puasa. Namun, pihaknya yakin hari raya Lebaran nanti pasti akan ramai.
"Selain karena memang jumlah kunjungan wisatawan yang menurun, banyak pula konsumen yang belum tahu keberadaan pasar yang baru ini," ucap I Ketut Arsana pedagang lainnya. Sambil menambahkan, pihaknya bersama dengan 800-an pedagang lainnya kini berjualan sementara ditempat yang baru yaitu di lapangan Sutasoma desa Batuan Sukawati.
Karena pasar seni Sukawati yang lama kini masih sedang proses pembangunan dan jika pembangunan pasar telah rampung, maka seluruh pedagang akan kembali menempati pasar yang baru, ucap Arsana. (Mur/ika)