Singaraja, 12/5 (Atnews) - Pura pemuteran, letaknya di ujung utara pulau Bali, tepatnya di di Desa Pemuteran Kabupaten Buleleng. Daerah ini menyimpan banyak lokasi wisata alam yang indah. Salah satunya Pura Batu Kursi Desa Pemuteran Buleleng.
Pura yang terletak ditengah hamparan bukit hijau ini sekitar 700 meter di atas permukaan laut, menyajikan banyak keindahan alam. Untuk masuk ke kawasan tersebut, anda cukup merogoh kocek Rp5.000/orang.
Untuk mencapai ke pura tersebut kita harus menyusuri jalan tangga. Pengunjung dimanjakan dengan indahnya alam bebas layaknya savana di afrika, dengan angin yang berhembus menambah nilai tambah sekaligus menghilangkan sedikit lelah walau ke sana harus berjalan kaki.
Kita ketika sudah tiba di puncak di sana terdapat sebuah pura kecil dan banyak juga umat Hindu datang sembahyang ke Pura tersebut. Dan jika Anda berkunjung ke sana jangan lupa membawa minuman karena untuk sampai pada puncak bukit, Anda harus melewati ratusan anak tangga. Namun, Anda harus yakin selama melewati anak tangga tersebut kesulitan dan rasa capek akan terobati dengan adanya suasana pemandangan alam yang sangat indah.
Jarak parkir dengan lokasi tangga kurang lebih hanya 700 meter saja. Dan jika Anda ingin menuju kawasan bukit yang sudah ada tangganya, maka Anda perlu membeli tiket dulu dengan dana punia seiklasnya dan Anda juga akan mengisi buku tamu yang telah diberikan oleh petugas jaga di sana. Tangga di sana juga lumayan banyak sehingga cukup bisa menguras tenaga kalau naik ke sana pada siang hari dengan terik matahari yang begitu menyengat.
Pemandangan dari kecamatan Gerokgak dan sekitarnya akan memanjakan mata untuk memandangnya. Sebab, panorama biru teluk pemuteran terlihat sangat indah dengan sejumlah perahu tradisional yang sedang bersandar terlihat sangat kecil dan juga perahu-perahu yang lalu lalang di atas birunya laut.
Menurut penuturan pengempon Pura Batu Kursi Jro Mangku Wayan Dauh, biasanya pada Hari Raya Saraswati, pura ini penuh dikunjungi pamedek yang ingin sembahyang
Pada waktu musim liburan tiba, Bukit Kursi tersebut selalu ramai dikunjungi oleh para wisatawan, pelancong dalam maupun luar negeri. Sementara para wisatawan asing yang sering berkunjung ke daerah tersebut biasanya untuk menyusuri jalur trekking. Dan sebenarnya di bukit Kursi berdekatan dengan tempat wisata lain seperti pulau menjangan. Maka, setelah lelah mendaki bukit Kursi Anda bisa langsung menikmati alam bawah laut di Desa Pemuteran melalui snorkeling ataupun diving. Dibawah diareal parkir, terdapat pura pemutaran dimana dipura ini ada sumber mata air panas yang dipercaya dapat menyembuhkan penyakit kulit.
Kemudian disebelah timur kawasan bukit Kursi ini adalah kawasan latihan militer milik TNI. Dan beberapa lokasi untuk latihan militer juga terdapat dibelakang perbukitan Pura Pulaki yang berdekatan dengan Pura Melanting.
Jika Anda berkunjung ke Bukit Kursi tersebut akan merasakan suasana yang berbeda ketika pada dua musim yang berbeda. Jika Anda berkunjung pada waktu musim kemarau, kawasan ini sangat kering kerontang tetapi tetap memunculkan keindahan dari Bukit Kursi tersebut. Jika Anda berkunjung pada waktu musim penghujan, bukit tersebut akan sangat hijau dan padang savanna akan tumbuh di seluruh perbukitan.
Dan bila Anda ingin datang ke bukit Kursi tersebut tidak perlu khawatir sebab di sana sudah tersedia beberapa fasilitas seperti parkir yang luas, toilet untuk para pria dan wanita. Saran kepada yang mau mengunjunginya jangan membuang sampah sembarangan, sebab di atas tidak ada tong sampah. Maka jika Anda menikmati makan di atas tolong bawa turun sampahnya. Dan jika Anda membuang sampah sembarangan akan menjadikan tempat tersebut tidak nyaman.
Itulah beberapa kondisi tentang Bukit Kursi yang bisa nikmati dengan keindahan dan kenyamanan yang baik.(*/ika)