Denpasar, 26/5 (Atnes) - Suara burung perlu didengarkan pada lomba dan pameran burung kicau sebagai sebuah seni yang banyak disukai oleh masyarakat dengan keunikan dan ciri khas suaranya.
Lomba burung kicau dinilai sangat penting, karena dapat memotivasi, melestarikan dan memperkenalkan ragam kicau burung kepada masyarakat sekaligus mendidik untuk mengenal lebih dekat ragam kicau burung dengan berbagai jenis maupun ras.
Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Benny Susiantio, S.I.P yang membuka lomba ini
berharap kepada para peserta agar memanfaatkan ruang kreasi seni kicau burung ini secara sungguh-sungguh dan tetap memegang sportifitas lomba.
Lomba Kicau Burung memperebutkan Piala Pangdam IX/Udayana dalam rangka memperingati HUT ke-62 Kodam IX/Udayana Tahun 2019 pada Minggu (26/5) di Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung, Denpasar.
Acara lomba dan pameran burung kicau yang pesertanya para penggemar burung berkicau dari masyarakat umum serta komunitas burung berkicau seBali-Jawa di gelar Kodam IX/Udayana atas kerjasama dengan komunitas Burung Kicau Oriq Jaya Indonesia DPW Bali.
Kegiatan ini untuk menjalin tali silahturahmi dan membangun jaringan sosial antara sesama perkumpulan/komunitas, penggemar dan penghobi/pecinta burung berkicau.
Selesai pembukaan acara lomba dan pameran burung kicau, Pangdam IX/Udayana bersama undangan melaksanakan pelepasan burung merpati. (*/ika)