Badung, 26/5 (Atnews) - Wakil Ketua Umum IHGMA (Indonesian Hotel General Manager Association) I Made Ramia Adnyana S.E.,M.M., CHA. mengatakan Bali masih aman untuk dikunjungi wisatawan pasca erupsi Gunung Agung, 24 Mei 2019 pukul 19:23 WITA lalu.
Meskipun beberapa maskapai membatalkan mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.Oleh karena Bali memiliki perencanaan mitigasi yang matang dari seluruh stackholder.
“Upaya itu menjamin wisatawan tetap aman dan mendapatkan pelayanan yang optimal selama berada di Bali,” kata Ramia yang juga GM Hotel Sovereign Kuta di Denpasar, Minggu (26/5).
Ia mengharapkan, fenomena alam erupsi Gunung Agung yang terjadi sewaktu-waktu dapat dikelola menjadi atraksi kepada pelancong.
Hal itu juga yang terjadi biasa di negara New Zealand yang memiliki letusan gunung merapi.
Namun erupsi Gunumg Agung bisa ditonton dari titik yang aman, mengingat letak-letak destinasi wisata Pulau Dewata strategis melihat Gunung tertinggi di Bali..
“Gejala alam bisa ditonton dari titik terdekat sepanjang memperhatikan keamanan standard petugas yang ditentukan,” ujarnya.
Untuk itu, apabila erupsi terjadi tidak perlu khawatir mengingat hembusan vulkanik biasanya terjadi sementara.
Walaupun hingga menutup bandara, itupun bersifat semestara dan perencanaan mitigasi sudah disiapkan dengan baik sebelum bencana, pada saat terjadi dan setelah kejadian. (ART/ika).