Badung, 28/5 (Atnews) - Wakil Ketua Umum IHGMA (Indonesian Hotel General Manager Association) I Made Ramia Adnyana S.E.,M.M., CHA. menilai penurunan wisatawan mancanegara (Wisman) datang ke Indonesia dipengaruhi oleh bencana.
Indonesia belakangan ini kerap terjadi bencana alam baik tanah longsor, banjir, gempa, tsunami, erupsi gunung api hingga jatuhnya pesawat terbang.
“Selain bencana juga dipengaruhi oleh demo dalam kaitan perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2019,” kata Ramia di Badung, Selasa (28/5).
Namun, pihaknya tetap optimis, wisatawan akan pulih kembali dalam tiga bulan (Juli, Agustus dan September) ke depan pada musim liburan.
Upaya itu dapat menggairahkan industri pariwisata nasional, khususnya Bali yang masih mengandalkan pendapatan dari sektor perpelancongan ini.
Sedangkan secara umum, justru mengalami penambahan wisatawan datang ke Bali secara keseluruhan naik 7 persen dari pada bulan april tahun sebelumnya.
“Untuk itu, kami ajak tetap optimis dan selalu melakukan inovasi pemasaran maupun dukungan pemerintah dalam menyiapkan fasilitas pariwisata yang lebih memadai,” ujarnya.
Sedangkan, wisatawan domestik mengalami penurunanan sekitar 30 persen dipengaruhi oleh mahalnya tiket pesawat.
Pada kesempatan itu, pihaknya mengharapkan pemerintah memperhatikan infrastruktur terutama marka jalan dan kelancaran jalan raya.
Oleh karena beberapa marka jalan rusak dan belum dibenahi.
Padahal kenyamanan di jalan raya akan menjadi kesan para wisatawan yang dibawa pulang ke negara asalnya. (ART/ika)