Badung, 1/6 (Atnews). I Made Suarjana perajin meubel dari Banjar Babakan Canggu Kuta Utara mengatakan, permintaan aneka perlengkapan dan peralatan berbahan kayu jati sejak beberapa bulan terakhir dirasakannya ramai. Terutama pesanan dari para pengusaha rumah makan, restorant, villa maupun usaha di sektor jasa pariwisata lainnya.
"Sejak beberapa bulan terakhir, jumlah pesanan kursi , meja makan, tempat tidur (dipan), kicen set telah terjadi kenaikan," ujar Suarjana.
Dikatakannya, ramainya permintaan kerajinan meubel dari kayu ini antara lain disebabkan, semakin banyaknya tumbuh usaha rumah makan, restoran, home stay, goese house, vila dan lainnya di Canggu khususnya. Kondisi ini membuat permintaan meubel menjadi lumayan ramai.
"Jenis tempat tidur (dipan) jumlah pesanan dalam sebulannya bisa 8 pcs. Sedangkan untuk meja makan lengkap dengan kursinya rata-rata 8 set," ucap Suarjana.
Terhadap nilai jual produk kerajinan meubelnya ini, Suarjana mengaku cukup kompetitif. Satu set dipan ukuran180 cm x 200 cm lengkap dengan nakasnya dibandrol dengan harga Rp 3,2 juta sampai Rp 3,5 juta. Sedang untuk meja makan dijual Rp 2,3 juta sampai Rp 2,5 juta satu set.
" Meubel motif white wos, (warna alami) di sukai oleh banyak konsumen saat ini. Dan kami sudah berhasil pasarkan sampai di Jimbaran dan sekitarnya," aku Suarjana. (Mur/02).