Karangasem, 3/6 (Atnews) - Ketua Pasemetonan Jagabaya (Pasebaya) Agung Bali I Gede Pawana Sag.M.Fil. menggenjot sinergitas edukasi kesiapsiagaan kebencanaan erupsi Gunung Agung bagi masyarakat yang berada zona bahaya radius 4 kilometer.
“Upaya dalam memberikan edukasi yang mengutamakan keselamatan bilamana terjadi bencana di setiap wilayah yang terdampak,” kata Pawana di Karanasem, Senin (3/6).
Hal itu disampaikan seusai temu kangen dengan Relawan Pasebaya Agung bersama seluruh Anggota Orari Orlok Karangasem Korwil Kubu.
Hadir pula sekretaris Pasebaya Agung, I Wayan Suara Arsana, pertemuan penting itu juga dihadiri Perbekel Desa Ban I Wayan Potag, Perbekel Tulamben, Dukuh, Baturingit, Sukadana, Kubu dan Tianyar Timur.
Pada kesempatan itu hadir perbekel 28 lingkar Gunung Agung yang tergabung dalam Relawan Pasebaya, berkumpul di Padang Savana, Kubu, Karangasem.
“Edukasi kesiapsiagaan dalam menghadapi kebencanaan erupsi Gunung Agung akan dilaksanakan secara terus menerus,” ujar Pawana yang juga Ketua Forum Perbekel se-Bali.
Dengan demikian, diharapkan apabila terjadi erupsi tidak ada korban jiwa.
Langkah itu juga meyakinkan kepada masyarakat dunia bahwa Bali telah menyiapkan perencanaan mitigasi, mengingat Pulau Dewata, khususnya Karangasem sebagai daerah wisata mancanegara. (ART/02)