Gilimanuk, 03/6 (Atnews) - Antrean panjang kendaraan warga yang hendak mudik sudah terlihat di Pelabuhan Gilimanuk Bali, pada H-2 Lebaran. Pemudik yang menggunakan sepeda motor lebih mendominasi dan terlihat di antrean.
Untuk kendaraan roda empat, truk, angkutan barang dan bus terpantau terjadi penumpukan hingga 1 kilometer.
Sementara sejak hari Kamis (30/5), Tujuh dermaga ASDP Ketapang sudah dipadati pemudik yang keluar dari kapal-kapal yang bersandar. Mereka berjubel dan segera keluar dari dalam kapal.
PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Ketapang-Gilimanuk juga melakukan penambahan loket tiket untuk mengurangi kepadatan antrean.
Selain itu, PT ASDP Ketapang-Gilimanuk memberlakukan pembayaran nontunai untuk mempercepat pelayanan.
Lebaran kali ini sebanyak 56 kapal yang beroperasi per hari untuk Tujuh dermaga. Dermaga 1,2,3,4 diisi lima kapal, dan target trip perhari 567 kali pelayaran.
Harga tiket kapal Gilimanuk - Ketapang, masih sama seperti hari biasa, berarti tidak ada kenaikan harga tiket.
Para pemudik sebaiknya menyiapkan surat kelengkapan motornya lebih dulu. Cara tersebut dianjurkan agar para pemudik motor tidak menghabiskan waktu lama untuk pengisian manifes.
"Pemudik sebaiknya bawa perlengkapan seperti STNK, kelengkapan kendaraan, membawa pulpen untuk menulis manifes, karena antrean sudah padat," ungkap pemudik, Aris yang mengaku akan mudik ke Malang. (yog/02)