Banner Bawah

Masih Lenggang, Arus Balik Pasca Hari Raya Idul Fitri 2019

Atmadja - atnews

2019-06-07
Bagikan :
Dokumentasi dari - Masih Lenggang, Arus Balik Pasca Hari Raya Idul Fitri 2019
Slider 1

Jembrana,  07/7 (Atnews) - Arus balik dari pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Gilimanuk, Bali, mulai berdatangan, namun diperkirakan tidak akan mencapai puncak karena waktu libur anak sekolah dan masih ada cuti bersama.
General Manager PT ASDP Ferry Indonesia Fahmi Alweni sebelumnya mengatakan bahwa arus balik di pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk akan mencapai puncaknya pada H 7 dan H 10 Lebaran atau pada Minggu (16/6/2019).
Namun, diprediksi pada saat itu pula tidak akan terjadi penumpukan kendaraan lantaran  masyarakat dalam menentukan jadwal perjalanan balik cenderung lebih bebas dibandingkan dengan arus mudik ketika orang ingin sampai di waktu sebelum hari H Lebaran.
"H 10 itu kan jauh dari Lebaran, karena libur anak sekolah habis, bukan karena lebarannya. Ini karena yang ke Bali lebih banyak yang liburan juga," ujar Fahmi.
Berdasarkan pantauan data ASDP, pada Rabu (5/6) hari H Lebaran hingga Kamis (6/6) kemarin, di pelabuhan Gilimanuk tercatat ada 202 perjalanan atau 2% dari periode yang sama tahun lalu.
Adapun, dari jumlah penumpang turun 10 persen dibandingkan dengan tahun lalu dari 24.771 menjadi 22.245 penumpang.
Saat ini yang terlihat hanya bus dan truk muatan sembako dan pakan ternak yang memadati kedatangan dari pelabuhan Ketapang Banyuwangi.
Untuk para pemudik yang menggunakan Kendaraan sepeda motor hanya pada sore dan malam hari yang padat.
Pihak Kepolisian Polres dibantu dengan Kodim 1617 Jembrana juga tetap siaga memeriksa setiap kendaraan dan barang bawaan para pemudik yang akan memasuki pulau Bali. 
Hal ini dilakukan rutin untuk meningkatkan pengamanan dan mengantisipasi hal hal yang tidak di inginkan pasca hari raya Idul Fitri. (yog/02).
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Enam Arahan Presiden Pada Rakornas Penanggulangan Bencana

Terpopuler

KJPP Bungkam, Tanah Seluas 1,8 Hektar Seharga Rp 13,4 M Dinilai Rp 4,7 M di Tanah Proyek PKB Klungkung

KJPP Bungkam, Tanah Seluas 1,8 Hektar Seharga Rp 13,4 M Dinilai Rp 4,7 M di Tanah Proyek PKB Klungkung

GTI se-Bali akan Temui Kajati Bali, Harap Masyarakat Sipil dan Aparat Penegak Hukum Menuju Bali Bersih Bebas dari  Korupsi

GTI se-Bali akan Temui Kajati Bali, Harap Masyarakat Sipil dan Aparat Penegak Hukum Menuju Bali Bersih Bebas dari  Korupsi

Galungan dan Kuningan

Galungan dan Kuningan

Prodi HI FISIP UNSRI Gelar Career Coaching, Upaya Memperkuat Daya Saing Global Mahasiswa

Prodi HI FISIP UNSRI Gelar Career Coaching, Upaya Memperkuat Daya Saing Global Mahasiswa

Suasta; Pemprov Bali Ragu, Investor 'Duluan Terbang' daripada Pesawat Bandara Bali Utara

Suasta; Pemprov Bali Ragu, Investor 'Duluan Terbang' daripada Pesawat Bandara Bali Utara

Bali Kaget Lagi: Kutabex Protes Keras Pembangunan Hotel Mercure Extension Kuta, Blokir Pemandangan Laut di Lahan Unud

Bali Kaget Lagi: Kutabex Protes Keras Pembangunan Hotel Mercure Extension Kuta, Blokir Pemandangan Laut di Lahan Unud