Bangli, 7/6 (Atnews) - Di Desa Wiasata Penglipuran Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli, sebuah objek wisata menyuguhkan arsitektur rumah asli adat Bali, mengalami lonjakan kunjungan wisatawan saat memasuki hari ketiga pasca libur lebaran.
Jika suasana hiruk pikuk kota besar menjadi sepi saat memasuki musim liburan,seperti halnya pada hari raya Idul Fitri serta diberlakukannya cuti bersama selama 10 hari menjadi memontum, khususnya masyarakat nusantara maupun asing untuk mengunjungi berbagai tempat wisata terutama yang ada di Bangli.
Dari pantauan Atnews di Desa Wisata Penglipuran ribuan pengunjung memadati alur jalan setapak Desa Penglipuran, ada masuk ke pekarangan rumah penduduk untuk mengetahui tata letak bangunan yang dinilai unik, karena sangat jarang ada di dunia.
Pengelola Desa Wisata Penglipuran I Nengah Moneng Jumat (07/06) menuturkan jika kunjungan wisata pada momen hari raya mengalami lonjakan seperti sebelumnya pada hari Umanis Galungan, Umanis Kuningan dan kini bertepatan dengan libur sekolah dan libur hari raya Lebaran.
Pengunjung kali ini didominasi oleh tamu domistik “turis sudah berdatangan sejak jam 08.00 pagi, semakin siang semakin ramai kunjungannya, kondisi Ini bisa berlangsung hingga jam 18.00,” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan, tingginya jumlah kunjungan dihari ketiga Idul Fitri 2019 mencapai 2.423 terdiri dari asing 1.194 orang dan domistik 2.229 orang, hari sebelumnya hanya 1940 orang, namun perkiraan hari ini rasanya lebih banyak lagi dilihat dari 4 tempat parkir yang disediakan semuanya terisi penuh, kalau sebelumnya hanya terisi 3 tempat parkir.
Selain pengunjung lokal tingkat kunjungan wisatawan asing juga meningkat signifikan sekitar 35 persen. Wisatawan asing yang banyak berkunjung berasal dari Cina. Sedangkan turis Eropa biasanya ramai saat memasuki bulan Juli-Agustus, tambahnya.
Sementara itu Kawasan obyek wisata Kintamani yakni di Penelokan masih tetap menjadi primadona para wisatawan domistik yang menikmati suasana indahnya pegunungan dan pedesaan yang masih ASRI ramai dikunjungi wisatawan baik domestik maupun mancanegara apalagi sekarang sudah ditata dengan baik. Sedangkan wisatawan domestik yang dari luar Bali, umumnya datang secara berombongan dengan menggunakan bus wisata.
Seperti pengalaman tahun-tahun sebelumnya, pengunjung sangat ramai pada libur Lebaran. Kendaraan roda dua maupun empat sejak pagi sudah mulai berdatangan. Meski pengunjung sangat padat, pantauan dilokasi Penelokan hingga pukul 13.00 wita.
Situasi membludaknya pengunjung ke DTW dimanfaatkan oleh para pengunjung yang membawa sepeda motor dengan parkir ditempat yang sehariannya seteril dari parkir saat ada petugas yang jaga tidak seperti ini. Selain itu, karena sekarang bertepatan dengan liburan Lebaran, jadi membuat suasana liburan semakin terasa.
Kedatangan pengunjung di kawasan Penelokan mulai terlihat sejak pukul 11..00 Wita. Awalnya, jumlah pengunjung mencapai ribuan. kendaraan roda empat maupun dua padat. Sehingga jumlah pengunjung yang datang semakin banyak. Arus lalu lintas menjadi sedikit krodit.
Sementara itu, sejumlah pengendara roda dua masih banyak yang parkir di zona terlarang maklum karena keterbatasan tempat parkir. Cuaca yang cerah keindahan Gunung dan Danau Batur terlihat dengan jelas, pengunjung yang datang mencapai ribuan orang.
Disamping itu seperti kita lihat banyak wisatawan juga mulai turun ke kawasan Toyabungkah, Trunyan maupun Desa Kedisan untuk menikmati keindahan Danau Batur. (Anggi/02).