Badung, 7/6 (Atnews). Kacang panjang salah satu jenis sayuran yang ditengerai mengandung gizi dan protein tinggi, banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Oleh sebab itu, budidaya kacang panjang diminati petani. Terlebih lagi komoditi pertanian ini nyaris tidak pernah sepi, karena dapat diolah menjadi aneka menu makanan yang enak sekaligus menarik.
I Wayan Dana petani sayur kacang panjang asal Banjar Busana desa Sibang Gede Kecamatan Abiansemal Badung jumat (7/6) di rumahnya, mengaku sangat tertarik serya menyukai bercocok tanam sayur kacang, selain memiliki nilai jual yang tinggi, proses budidayanya juga cukup gampang. Terlebih, setelah besar panennya bisa setiap hari.
"Selain menanam padi, saya juga berkebun sayur kacang panjang untuk menambah pendapatan setiap hari," ujar Dana sambil menambahkan, luas kebun sayurnya saat ini hanya 7 are. Dari luas lahan ini produksi sayur kacang sebanyak 10 kg per hari.
"Sekali tanam kemudian kita bisa petiknya setiap hari kendati tidak begitu banyak hanya 10 kg sekali panen," terang Dana lagi.
Harga jual kacang panjang di tingkat petani hanya Rp 15.000 / kg. Sedangkan oleh pedagang di pasar, dijual dengan yang lebih tinggi dua kali lipat. Kendati pendapatannya dari menjual sayur kacang panjang tidak begitu besar setiap harinya, tetapi dirasakannya cukup untuk memenuhi biaya hidupnya sehari-hari. (Mur/02).