Denpasar, 12/6 (Atnews) - Kepala UPTD Sistem Pertanian Terpadu (Sipadu), Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bali Dr I Wayan Sunada memproduksi pupuk organik Sipadu.
“Upaya itu dalam mewujudkan produksi pangan sehat,” kata Sunada di Denpasar, Rabu (12/6).
Ia mengatakan, produktifitas pupuk organik dalam setiap kelompok Sipadu memungkinkan untuk memenuhi kebutuhan kelompok tani itu sendiri.
Dengan bekerjasama dengan Maja Tani Nusantara (Matan) dalam teknologi pengolahan pupuk organik dan pengolahan pakan.
Kerjasama itu diharapkan bisa menjadi awal peningkatan produksi termasuk menjaga mutu hasil pupuk olahan kelompok Sipadu dan mudahnya dalam hal pemasaran dari produk pupuk organik yang ada di masing-masing desa di Bali.
Untuk itu, diharapkan dapat memproduksi pupuk organik ini menjadi suatu harapan bahwa setiap kelompok sipadu di masing-masing desa yang ada di Bali memenuhi kebutuhan pupuknya sendiri.
Kehadiran Sipadu di tengah masyarakat sudah berkembang dan berpotensi dari setiap tahunnnya dibuktikan melalui sistem pengelolaannya, dari sektor peternakan dan pertanian yang diintegrasikan dengan tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan yang menjadi komoditas masing-masing kelompok tani.
Bahan baku yang selalu tersedia dari kelompok Sipadu bisa menjadi awal yang baik untuk mewujudkan Bali bebas pupuk kimia sesuai dengan visi dan misi Gubernur Wayan Koster “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”.
Sipadu juga mendukung Permentan No. 1 Tahun 2019 dengan menyamakan standar operasional pengolahan pupuk organik produksi kelompok tani Sipadu. (ART/02)