Badung, 13/6, (Atnews). "Potensi pasar India sampai saat ini belum tergarap secara maksimal. Padahal pelancong dari India yang berlibur ke Bali menduduki ranking terbanyak kedua setelah Cina,". Ini dikatakan Kepala Dinas Pariwisata Badung Ir. I Made Badra, MM, kamis (13/6).
Badra mengatakan, pihaknya baru ini mengadakan pertemuan dengan Badan Pengembangan Pariwisata Daerah (BPPD) Badung yang juga dihadiri Mr. Diraj Kumar Ambassador untuk India di Seminyak Kuta . Dalam pertemuan ini antara lain membahas, bagaimana upaya agar bisa menarik jumlah pelancong dari India lebih banyak ke Bali.
Mayarakat India setiap tahun menghabiskan minimal 10 hari untuk liburan serta mengadakan MICE ke luar negeri pada saat cuti tahunan.Tujuan utama destinasi wisata pasar India adalah Singapura, Dubai dan Thailand karena mereka memiliki penerbangan langsung (direct flight) ke beberapa kota di India.
"Kita memang belum memiliki penerbangan langsung dari Bali," terang Badra sambil menambahkan, maskapai Garuda Indonesia dulu sudah pernah (Denpasar - Mumbai). Namun, harus ditutup karena sedikitnya jumlah penumpang .
"Destinasi Bali yang penduduknya menganut agama Hindu sangat pas untuk masyarakat India," ucap Badra lagi. Terlebih lagi selama ini tinggal wisatawan India di Bali mengalami peningkatan dari 3-4 malam menjadi rata 6 malam sekali kunjungan. (Mur/02).