Buleleng, 14/6 (Atnews) - Para penyelam dengan peralatan lengkap membersihkan sampah plastik yang menutup dan mengotori terumbu karang di bawah laut perairan Lovina, Bali Utara.
Mereka itu puluhan penyelam dari beberapa komunitas yang ada di Buleleng melakukan pembersihan sampah plastik bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten setempat di kawasan pantai lovina.
Acara ini di buka Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST dan turut hadir Asisten Bidang Ekonomi, Pembangunan, Kesejahteraan Rakyat dan Layanan Pengadaan, Ni Made Rousmini, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, serta beberapa Pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Buleleng.
Kabar bagusnya, kondisi terumbu karang di kawasan Lovina yang merupakan salah satu kawasan konservasi terumbu karang di Buleleng dinyatakan masih aman dan bagus.
Penyelaman dilakukan selama 2 jam dengan jangkauan seluas 200 meter di area sekitar terumbu karang yang dipusatkan di Spice Beach Club Lovina.
Jumlah sampah plastik yang dibuang di laut saat ini mengundang perhatian dan simpati teman-teman pemerhati lingkungan, Terutama bagi para komunitas penyelam.
Pada akhir kegiatan ini, berhasil dikumpulkan 70 unit sampah diangkut dari dasar laut. Mayoritas jenis sampah yang diangkut rata-rata merupakan jenis makanan dan plastik bungkus sabun.
"Sampah - sampah ini sangat berbahaya untuk kelangsungan ekosistem bawah laut, terutama terumbu karang" ungkap Gede Dana yang juga berprofesi sebagai pemandu diving di pantai lovina.
Pihaknya berharap ke depannya perusahaan wisata di kawasan Lovina memikirkan hal tersebut untuk keamanan dan kelestarian lingkungan jangka panjang.
“Kalau plastik kan bisa kita lihat dan ambil langsung, tetapi kalau pencemaran limbah itu yang susah dan berbahaya,” imbuhnya. (yog/02).