Denpasar, 14/6 (Atnews) - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Denpasar memberikan apresiasi kontribusi Bhaktivedanta Dharma School (BDS) Denpasar ikut menyiapkan wadah pendidikan anak bangsa yang berkarakter.
“BDS menekankan pendidikan karakter dibandingkan sekolah pada umumnya, modal itu akan memperkuat kualitas anak-anak untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi,” kata Kabid Pembinaan SMP Disdikpora Denpasar AA Gede Wiratama di Denpasar, Jumat (14/6).
Hal itu disampaikan ketika perpisahan TK, SD dan SMP BDS di Kantor DPRD Bali.
Ia tetap mengajak sekolah swasta untuk membangun pendidikan Denpasar, mengingat keterbatasan kouta sekolah negeri.
Sekolah negeri lulusan SD hanya mampu menyerap 23 persen (3700 orang) dari 13.946 orang yang lulus tahun 2019.
Ia mengatakan peran swasta begitu besar dalam mendukung pendidikan nasional, kesetaraan tidak berbeda dengan lulusan negeri karena tenaga pendidiknya mendapatkan pelatihan yang sama.
Sementara itu, Ketua Umum Yayasan Institut Bhaktivedanta Indonesia (IBI) I Made Wija menambahkan, pihaknya menyiapkan lembaga pendidikan untuk menghasilkan anak-anak yang memiliki karakter sesuai kepribadian bangsa.
Dengan mengedepankan pendidikan karakater, diyakini modal utama pengembangan SDM Bali
Pengembangan lembaga pendidikannya pun dilakukan yang kini sudah membuka jenjang pendidikan menengah atas (SMA), awalnya dibuka mulai dari TK, SD dan SMP.
“Masyarakat dapat memilih BDS sebagai salah satu tempat pendidikan putra putrinya yang komitmen memberikan pendidikan karakter, disamping pendidikan akademik,” tegasnya.
Kepala Bhaktivedanta Dharma School (BDS) I Made Dedi Raharja,S.Pd mangatakan, kurikulum yang diterapkan diseuaikan dengan perkembangan zaman.
Pendekatan itu dalam meningkatkan minat belajar siswa.
Upaya itu agar minat dan bakatnya tergali dengan maksimal, kami juga sudah siapkan tenaga pengajar yang mumpuni dibidangnya,” tutupnya. (ART/02).