Denpasar, 15/6 (Atnews) - Presiden Jokowi membuka Pesta Kesenian Bali (PKB) XLI yang ditandai dengan pemukulan kulkul.
Kegiatan itu menampilkan maskot PKB dengan penampilan Tari Siwa Nata Raja yang diiringi dengan “Ketug Bumi” dari ISI Denpasar.
Jokowi menyapa masyarakat Bali dengan menggunakan bahasa daerah.
Sapaan yang diucapkan dengan bahasa Bali menjadi ciri khas ketika membuka acara-acara Pulau Dewata.
PKB Tahun 2019 yang mengusung tema “Bayu Pramana: Memuliakan Sumber Daya Angin” dan program Gubernur Wayan Koster “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana untuk menuju Bali Era Baru.
Acara berlangsung meriah yang diikuti ribuan seniman seluruh Bali bahkan seniman luar daerah (Papua) dan penampilam dari luar negeri (Amerika Serikat, RRT, Jepang, Singapura dan India).
Sementara itu, Gubernur Koster mengharapkan acara itu dapat mempersatukan bangsa dan mempertahankan citra Bali sebagai tujuan wisata dunia.
“Seni dapat mempersatukan bangsa dan negara mengingat Indonesia memiliki beragam suku, adat, budaya dan bahasa,” ujarnya.
Beragam peraturan telah diterapkan dan dirancang dalam menjaga alam, manusia dan budayanya.
Hal itu menandakan kepemimpinan Gubernur Koster serius dalam melestarikan budaya Bali yang adi luhung.
Pada kesempatan itu, pihaknya juga mengucapkan terpilihnya kembali Jokowi bersama Amin menjadi Presiden dan Wapres RI dalam lima tahun ke depan dalam membawa kesejahteraan dan kedalian sosial. (ART/02)