Denpasar 19/6 (Atnews) – Pemerintah Kota Denpasar menggelar Penataran Pemangku, Serati Banten, Penyuluh Bahasa Bali dan Tenaga Penyuluh Lapangan Agama Hindu (TPLAH), Selasa (18/6) di Gedung Wanita Santi Graha, Denpasar.
Pelatihan diikuti ratusan peserta ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Denpasar, AAN. Rai Iswara didampingi Kepala Bagian Kesra Setda Kota Denpasar, Raka Purwantara.
Penataran ini bermakna meingkatkan pengetahuan serta pemahaman dalam melayani umat sesuai dengan swadharmanya yang berlandaskan petunjuk sastra agama.
Sekda Kota Denpasar, AAN. Rai Iswara mengatakan pelaksanaan kegiatan ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kota Denpasar terhadap peningkatan kualitas Pemangku, Serati Banten, Penyuluh Bahasa Bali dan TPLAH di Kota Denpasar.
Program ini menjadi fokus besar dari pembangunan di Kota Denpasar selain bidang dasar seperti pendidikan, kesehatan dan sosial.
Kepala Bagian Kesra Setda Kota Denpasar, Raka Purwantara selaku ketua panitia acara mengatakan Penataran dilaksanakan secara rutin bertujuan untuk meningkatkan pemahaman bagi para Pemangku, Serati Banten, Penyuluh Bahasa Bali dan TPLAH Kota Denpasar. materi penataran mengenai makna filosofis pelaksanaan upacara dan dapat memberikan layanan serta informasi yang benar kepada umat sesuai ketentuan sastra agama Hindu.
“Khusus untuk penataran Penyuluh Bahasa Bali ini merupakan yang pertama kalinya. Penataran ini melibatkan setidaknya 173 peserta yang terdiri dari 40 orang Pemangku, 40 orang Sarathi, 39 orang Penyuluh Bahasa Bali, dan 54 orang TPL Agama Hindu..(esa/humasdps/02)