Denpasar, 20/6 (Atnews) - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya bersama peserta Pertemuan ke-IV antar Negara dalam koordinasi kelautan Negara-Negara Asia Timur (COB-SEA) meresmikan Ecoriparian Sungai Badung di Denpasar, Kamis (20/6).
Dengan memasang Nanobubble Generator untuk menjernihkan dan mengurangi bau air Sungai Tukad Badung dari endapan.
“Teknologi serupa juga sudah diterapkan di sungai di Jakarta ketika ASIAN GAMES,” kata Siti Nurbaya.
Upaya itu dalam mendukung spirit penanganan sampah laut yang dibawa oleh Presiden Jokowi pada KTT ASEAN di Bangkok hari ini 20 Juni.
Untuk itu, Denpasar dan Bali dapat dijadikan contoh bagi Indonesia, terutama dalam mengatasi pencegahan sampah masuk ke laut.
Menteri LHK memberikan dukungan dengan terbitnya Peraturan Gubernur (Pergub) Bali Nomor 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai.
Begitu juga penetapan Peraturan Walikota Denpasar Nomor 36 tahun 2018 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik.
Setelah Peraturan Walikota Denpasar tersebut resmi diberlakukan tanggal 1 Januari 2019, diketahui telah terjadi penurunan penggunaan kantong plastik pada toko modern, pusat perbelanjaan, pasar tradisional dan usaha lainnya di Kota Denpasar.
Hal itu telah diapresiasi oleh Presiden Jokowi saat melakukan kunjungan kerja di Kawasan pasar Badung dan taman Kumbasari Tukad Badung baru-baru ini.
Untuk meningkatkan minat masyarakat dalam memilah dan menabung sampah di bank sampah, Pemerintah Kota Denpasar telah membangun aplikasi pelayanan bank sampah berbasis web dan mobile berupa Sistem Informasi Sadar dan Peduli Lingkungan (Sidarling).
Dari 128 bank sampah, 54 diantaranya sudah tergabung dalam aplikasi sidarling dengan 5.111 nasabah.
Aplikasi tersebut juga menyediakan penghargaan (reward) bagi nasabah yang sudah mencapai point pengumpulan tertentu. Pemberian reward didasarkan pada jumlah point yang dimiliki oleh anggota .
Maka dari itu, pihaknya akan segera mengkaji umtuk mempertimbangkan serta mendorong agar sistem seperti ini terus meluas dan dapat menjadi acuan secara nasional.
KLHK akan mencheck berbagai inovasi yang serupa dari daerah-daerah, serta akan segera membahasnya untuk pengembangan instrument seperti Sidarling ini menjadi format nasional.
“Kami juga akan siapkan Dana Bantuan Layanan Sampah dalam meringankan biaya pengelolaannya,” tutupnya. (ART/02)