Gianyar, 23/6 (Atnews). Menu masakan tradisional khas Bali berupa tum ayam dari wakil Gianyar, menarik perhatian dewan juri Lomba memasak pada PKB ke 41 Tahun ini. Daging ayam yang dicampur dengan racikan bumbu yang pas, mampu mengundang selera, sehingga ditetapkan sebagai juara terbaik dalam lomba yang diikuti oleh TP.PKK Kabupaten/Kota se- Bali di Taman Budaya Denpasar Minggu 23/6).
Ny.I.A.Diana Dewi Agung Mayun wakil ketua 1 TP PKK Gianyar mengatakan, lomba memasak makanan khas tradisional Bali kali ini benar-benar menantang para peserta lomba. Pasalnya peserta harus mengolahnya di tempat lomba. Seperti meracik bumbu, memasak hingga menyajikannya di atas meja.
"Kita berhasil memperoleh beberapa juara dalam lomba masakan makanan tradisional khas Bali tahun ini. Seperti meraih juara 3 dalam membuat jukut ares, juara 2 membuat jajan laklak.dan juara harapan 1 dalam membuat jajan cerorot," ucap Ny Agung Mayun.
Ny. Agung Mayun Istri Wakil Bupati Gianyar ini memberi apresiasi atas lomba memasak makanan tradisional khas Bali. Dengan harapan, agar makanan tradisional khas Bali tidak punah ditelan jaman yang serba cepat seperti makanan cepat saji yang belum tentu sehat untuk tubuh.
"Anak-anak perlu lebib diperkenalkan masakan makanan tradisional khas Bali yang banyak ragamnya serta tidak kalah enak maupun sehatnya dibanding dengan makanan cepat saji," ucap Ny. Agung Mayun. Sambil menambahkan, Lomba makanan ini juga sesuai dengan visi Gubernur Bali, Nangun Sat Kerti Loka Bali, salah satunya adalah mengembangkan kuliner tradisional sebagai salah satu kearifan lokal.
Pada kesempatan itu, Ny. Diana Dewi Agung Mayun mengucapkan salut kepada peserta wakil Gianyar, karena atas kerja kerasnya telah berhasil meraih juara terbaik. (Mur/02)