Gianyar, 24/6 (Atnews). - Sekitar 569 orang pengurus TP.PKK Desa/ kelurahan, Kecamatan dan Kabupaten Gianyar mengikuti pelatihan 10 program pokok PKK. Pelatihan ini menyamakan persepsi dan meningkatkan pengetahuan dalam pengelolaan kegiatan Pokja PKK di segala bidang termasuk bidang kegiatan unggulan.
I Wayan Suardana Ass.Administrasi Pemerintahan dan Kesra , yang membuka pelatihan ini Senin (24/6) di Gianyar, mengatakan, 10 program pokok PKK memiliki makna setrategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk itulah pentingnya diberikan pelatihan yang untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan PKK dalam pemberdayaan keluarga dan masyarakat.
Sementara itu Ketua TP.PKK Kab.Gianyar Ny. Adnyani Mahayastra mengemukakan, pengurus TP.PKK Desa agar saling berkoordinasi dalam melaksanakan kegiatan. Terutamanya terhadap masalah anggaran untuk PKK yang harus tetap dikawal.
" Setiap kegiatan rutin PKK harus dianggarkan lewat musrenbang desa. Tidak ada lagi alasan tidak melaksanakan kegiatan karena belum dianggarkan," ucap Ny. Adnyani Mahayastra.
Adnyani Mahayastra yang Istri Bupati Gianyar ini, juga menyampaikan beberapa hal tentang program dari TP.PKK Provinsi Bali yang sudah berjalan seperti Hatinya PKK melalui program Puspa Aman yang sudah diluncurkan beberapa waktu lalu. Program inipun lebih pada memberdayakan masyarakat di masing-masing desa.
Untuk kegiatan Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR) harapan Ny. Adnyani Mahayastra tidak menunggu saat adanya lomba saja, namun harus memberdayakan para kader PAAR yang sudah ada di masing-masing desa.
“Untuk PAAR, Desa Sukawati beberapa waktu lalu sudah diverifikasi tim TP.PKK Pusat terkait lomba PAAR dengan penuh cinta dan kasih sayang tingkat nasional,” kata Ny. Adnyani Mahayastra. Sambil menambahkan, untuk pokja UP2K potensi yang ada sangat besar yang tidak berdiri sendiri yang jumlahnya ratusan. (Mur /02)