Badung (27/06) – PLN Unit Induk Distribusi Bali menyelenggarakan Multistakheloders Forum_ di Badung dengan dihadiri 120 pemangku kepentingan di Bali,
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Bali Nyoman Suwarjoni Astawa dalam pemaparannya menyatakan kesiapan PLN dalam mendukung pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Bali. “Ke depan kami akan terus meningkatkan kapasitas gardu induk untuk meningkatkan keandalan jaringan. Target di 2019 kapasitas total menjadi 2236 MVA.
Hingga Mei 2019, pertumbuhan listrik di Bali mencapai 7,89 persen dibandingkan pada periode yang sama di tahun 2018. Dengan pertumbuhan konsumsi listrik mencapai 172.830 MWh, PLN berupaya untuk menjaga pemenuhan pasokan listrik untuk pelanggan. “Kami juga _concern_ dalam pemanfaatan energi bersih untuk Bali. Tidak ada lagi pembangkit berbahan bakar fosil dalam RUPTL,” tambah Astawa.
Guna memenuhi prediksi pertumbuhan kebutuhan listrik Bali, PLN telah merencanakan pembangunan jaringan transmisi 500 kV Jawa Bali Connection dan pembangkit listrik tenaga surya berkapasitas total 50 MW untuk memperkuat sistem kelistrikan Bali. Jaringan transmisi harus diperkuat untuk menjamin keandalan listrik dalam menggunakan pembangkit intermittent, katanya.(*/02)