Denpasar, 28/6 (Atnews) - Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) Bali bekerjasama dengan Universitas Udayana (Unud) Fakultas Pertanian (FP) menggelar “Pelatihan dan Teknologi Pertanian” di Desa Gadungan Ipil Selemadeg Tabanan.
Dengan mengusung tema “Hilirisasi Hasil Pengkajian Teknologi Pertanian bersama Masyarakat” melibatkan dosen pertanian lahan kering serta mahasiswa Pertanian Unud.
“Kepedulian serta prihatin melihat potret desa yang belum mendapat perhatian serta lambatnya sentuhan infrastruktur,” kata Ketua FPPI Putu Eka Susilawati.
Menurutnya, jalan banyak berlubang serta air yang masih belum lancar karena petani hanya mengandalkan sawah tadah hujan setahun sekali.
Sedangkan, miris melihat penduduk masih mencari sumber air dari mata air dengan menggunakan ember.
Hamparan sawah yang membentang luas serta indahnya tanaman kelapa dan pohon coklat belum mendapat perhatian yang serius.
“Ditengah kemajuan jaman masih ada Desa yang terabaikan,” ujarnya.
Sementara itu, Pakar Peneliti Fakultas Pertanian Unud Dr Ir Gede Wijana M.S merupakan Pakar Hydrophonic yang membawakan materi bercocok Tanam di lahan kering dengan menanam Pepaya California dan Pisang Piala Unggulan.
Upaya itu agar masyarakat bisa berdaya di saat musim kemarau berlangsung.
Sedangkan Prof. Dr. Ir. I Made Sudana, M.S. membawakan materi Cara pembuatan Pupuk alternatif untuk menyuburkan tanaman.
Dengan ramuan bumbu genep serta Tongkol jagung bisa membuat pupuk alternatif untuk menyuburkan dan membunuh hama tanaman.
Dosen Ir. Desak Kasniari, MP mengajak mahasiswa untuk mengabdi ke masyarakat lewat sinergi dan pendampingan ke petani agar tepat sasaran dan tepat guna demi berlangsungnya kesejahteraan desa setempat. (ART/02)