Banner Bawah

Wabup Sedana Arta Panen Perdana Bawang Putih di Desa Buahan Kintamani

Atmadja - atnews

2019-06-28
Bagikan :
Dokumentasi dari - Wabup Sedana Arta Panen Perdana Bawang Putih di Desa Buahan Kintamani
Slider 1

Bangli, 28/6 (Atnews) -- Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta melakukan panen perdana bawang putih di Kabupaten Bangli tahun 2019 di Desa Buahan Kintamani, Jumat (28/06) .
Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan Dan Perikanan Kabupaten Bangli Ir. I Wayan Sukartana, Msi dalam laporannya mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk membangun desa mandiri melalui penumbuhan penangkar benih. Untuk meningkatkan luasan pengembangan kawasan bawang putih di Kabupaten Bangli dan untuk meningkatkan produktivitas bawang putih.  
Kabupaten Bangli merupakan salah satu kabupaten sentra produksi hortikultura di Bali terutama komoditas jeruk dan sayuran dataran tinggi seperti bawang merah, bawang putih, tomat, cabai rawit dan cabai besar. 
Berkaitan dengan pengembangan kawasan bawang putih di Bangli, pihaknya mengharapkan Kabupaten Bangli kembali seperti tahun 1980 menjadi penyedia bawang putih di Provinsi Bali dengan potensi yang dimiliki mampu mendongkrak perekonomian rakyat Bangli dan menggalakkan kembali program tanam bawang putih. 
Pihaknya juga melaporkan bahwa, total potensi yang dimiliki Kabupaten Bangli untuk pengembangan kawasan sayuran seluas 5000 ha berada di ketinggian antara 920-1500 meter diatas permukaan laut dengan rata-rata luas tanam 5 tahun terakhir adalah bawang merah seluas 1,152 ha, cabai rawit seluas 368 ha, cabai besar seluas 543 ha, bawang putih seluas 145 ha dan sayuran lainnya seluas 1.475 ha,  jelasnya.  
Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta dalam sambutannya mengatakan, pengembangan bawang putih di Kabupaten Bangli mulai tahun 2018 mencapai 45 ha terdiri dari 25 ha dari PT Sinar Harapan Bersatu dan 20 ha dari  APBN TP Provinsi 2018 dan tahun 2019 pengembangan bawang putih 100 ha tersebar di 6 Kelompok Tani Desa Terunyan, Desa Blandingan dan Desa Songan B. Pengembangan kawasan bawang putih di Kabupaten Bangli tahun 2018 terfokus di Desa Songan B dengan memiliki ketinggian antara 900 s/d 1.350 meter diatas permukaan laut yang sangat cocok dengan zona tumbuh bawang putih. Dalam memacu pertumbuhan pengembangan kawasan bawang putih, pemerintah pusat juga membuat suatu regulasi yang mengharuskan kepada semua importir bawang putih untuk melaksanakan program wajib tanam bawang putih 5% dari total importnya. Kabupaten Bangli merupakan salah satu kabupaten yang ikut sebagai penerima program tersebut dengan PT. Sinar Harapan Bersatu yang bekerjasama dengan kelompok tani yaitu Kelompok Tani Eka Buana Sari Desa Songan B seluas 7 ha, Kelompok Tani Sukasari Desa songan B seluas 6 ha, Subak Penunggahan Desa Songan B seluas 7 ha dan Kelompok Tani Karya Buahan Desa Buahan seluas 5 ha. Ditambahkannya panen perdana bawang putih kali ini ternyata hasilnya luar biasa karena sesuai harapan. Kriteria standar hasil per hektar yaitu kurang lebih 14 ton/hektar,  maka dari itu di Kabupaten Bangli sangat berpotensi untuk menjadi sentra bawang putih di kawasan Bali Nusra dan pihaknya berharap kedepan bibit bawang putih tidak perlu lagi mendatangkan dari luar Bangli apalagi luar Bali. Mudah-mudahan dengan keseriusan kelompok yang ada di Desa Buahan,  kedepan Bangli bisa mewujudkan sebagai salah satu sentra bawang putih yang kita miliki di Indonesia”harapnya.
Sementara itu Kasubdit Bawang Dirjen Hortikultura Kementrian Pertanian RI Dr. Agung Sanusi, SP.,M.Si. mengatakan ,pengembangan bawang putih di Indonesia tahun 2019 kita kembangkan kurang lebih 10.425 ha yang tersebar di 110 Kabupaten/Kota di Indonesia, dan Kabupaten Bangli merupakan salah satu di Nusra Bali ini sampai dengan Tabanan  yang memang kita alokasikan 100 ha dan ditambah dengan pengembangan dari mitra kerja yaitu wajib tanam dari pihak Sinar Harapan Bersatu (SHB) kurang lebih 75 ha. Artinya di Kabupaten Bangli minimal 175 ha bawang putih yang akan menjadi kebanggaan Kabupaten Bangli. Pihaknya merasa bangga melihat karena ini merupakan baru panen perdana hasil umbinannya itu rata-rata di angka 9-14 ton kalau rata-ratanya diangka 9,9, sedangkan angka BPS itu standar 9”ujarnya.(Anggi)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : 99 Persen Dana Desa 2018 Terserap

Terpopuler

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

ADVERTISING JAGIR
Official Youtube Channel

#Atnews #Jagir #SegerDumunTunas

ADVERTISING JAGIR Official Youtube Channel #Atnews #Jagir #SegerDumunTunas

Gubernur Bali: Yayasan Kebaktian Proklamasi Harus Mampu Bangun Generasi Muda Bersaing Global

Gubernur Bali: Yayasan Kebaktian Proklamasi Harus Mampu Bangun Generasi Muda Bersaing Global

DPN PERADI SAI Mengangkat 64 Calon Advokat di Pengadilan Tinggi Denpasar, Diharapkan Advokat Baru Kuasi Teknologi

DPN PERADI SAI Mengangkat 64 Calon Advokat di Pengadilan Tinggi Denpasar, Diharapkan Advokat Baru Kuasi Teknologi

Danantara Dukung Pembanguan Waste to Energy di Bali, KMHDI Bali: Harus Lulus Uji Emisi

Danantara Dukung Pembanguan Waste to Energy di Bali, KMHDI Bali: Harus Lulus Uji Emisi