Jakarta, 30/6 (Atnews) – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Daerah Khusus Istimewa (DKI) Jakarta menggelar Jakarta Carnaval (Jakarnaval) dengan paarade dari Balaikota menuju Bunderan Hotel Indonesia (HI) dan ditutup dengan panggung hiburan di Monas, Minggu (30/6).
Kegiatan itu diselenggarakan dalam rangka HUT ke 492 Kota Jakarta, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Acara itu berlangsung dari pukul 15.00 s/d 18.00 WIB dan akan dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di tribun depan Balaikota.
Sejumlah musisi Ibu Kota, seperti Krisdayanti, Iwa K, Irma Dharmawangsa dan ADA Band akan tampil memeriahkan panggung hiburan di Monas dari pukul 19.00 s/d 22.00 wib.
Parade Jakarnaval dengan tema “Wajah Baru Jakarta” meliputi parade budaya, dan kendaraan hias, antara lain menampilkan Komunitas Ondel-ondel, Komunitas Karnaval, Tarian Garapan dan tradisional, Abang None Jakarta, Komunitas Cosplayer, Komunitas Badut Akrobat, dll, serta kendaraan mobil hias.
Rute parade akan terbagi menjadi 2 (dua) yaitu parade dengan berjalan kaki yang akan dimulai dari Silang Merdeka Tenggara melewati depan Balaikota Jakarta, mengarah ke Jalan MH. Thamrin, berputar di perempatan depan Bangkok Bank untuk kembali ke arah Monas.
Sedangkan parade kendaraan hias akan dimulai dari Silang Merdeka Tenggara melewati depan Balaikota Jakarta, mengarah ke Jl. MH Thamrin, dan berakhir di Bundaran HI.
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan mengajak seluruh warga Jakarta untuk berpartisipasi dan menikmati seluruh rangkaian acara yang diselenggarakan dan mendukung berbagai karya anak Jakarta karya bangsa kita ini, sehingga ke depannya semakin memajukan perekonomian di Jakarta dengan produk-produk kreatif buatan lokal.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Edy Junaedi menjelaskan, peserta Jakarnaval 2019 perkirakan berjumlah kurang lebih 5000 peserta, mulai dari parade berjalan kaki hingga kendaraan hias.
Bahkan kegiatan ini juga didukung oleh Kementerian Pariwisata Indonesia.
“Kami berharap kegiatan Jakarnaval dapat menarik wisatawan dalam negeri maupun luar negeri dan menjadi hiburan warga Jakarta,” tutupnya. (ART/*)