Semarapura, 1/7 (Atnews) - Ketua Umum Asosiasi FKUB Indonesia Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet bersama FKUB Bali, FORPELA (Forum Perempuan Lintas Agama) dan FORGIMALA (Forum Generasi Muda Lintas Agama) mengadakan Syukuran dan Doa Bersama, dihadiri sekitar 200 tokoh lintas agama, adat dan pera pejabat di Bali, sore sampai malam Sabtu 29 Juni 2019, di Puri Denbencingah, Semarapura.
Acara yang dihadiri tamu khusus FKUB dan Forkompinda Kota Tomohon Sulawesi Utara. diawali dengan lantunan doa dan syukur oleh tokoh dari 6 agama, kemudian dilanjutkan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Dalam sambutannya, Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet menyatakan rasa syukur dan berterima kasih kepada MK, KPU, BAWASLU, TNI, POLRI, Gubernur, dan masyarakat sehingga Pemilu 17 April 2019 berjalan dan berproses dengan baik, lancar, jujur, adil, transparan, aman dan damai, juga dengan diputuskannya Joko Widodo dan KH. Maruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2019 -2024 oleh Mahkamah Konstitusi .
Ida Pangelingsir Agung kemudian mengajak semua rakyat Indonesia pendukung 01 dan 02 untuk kembali bersatu, rukun, jangan terbelah lagi, karena NKRI sangat bergantung kepada persatuan, kesatuan dan kerukunan bangsa untuk menjadi kuat, berdaulat kemudian bersama membangun bangsa menuju kesejahteraan yang adil dan makmur.
Hal senada juga disampaikan Pangdam IX Udayana yang menyatakan kita tidak boleh terpecah karena beda pilihan politik, beda pilihan presiden, semuanya telah selesai dan bangsa Indonesia mesti rukun dan bersatu kembali. Sekretaris Daerah Bali, dan Ketua FKUB Tomohon Pdt. Fonny dalam sapaan kasih kerukunannya juga menekankan betapa pentingnya membangun dan merawat persatuan dan kerukunan ditengah tengah masyarakat yang majemuk ini.
Acara syukuran dan doa bersama ini dimeriahkan Tari Sekar Jepun yang dibawakan cucu Ida Pangelingsir Agung, dan kawan kawan, Tari Dalem Arsa Wijaya dibawakan Ida Dewa Gede Bagus Badra, diiringi Gamelan Semara Pagulingan asuhan Yayasan Waturenggong.
(02)