Banner Bawah

Gubernur Koster Harapkan Makepung Cup Masuk Kalender Pariwisata

Atmadja - atnews

2019-07-15
Bagikan :
Dokumentasi dari - Gubernur Koster Harapkan Makepung Cup Masuk Kalender Pariwisata
Slider 1

JEMBRANA 14/7 (Atnews)  - Gubernur Bali Wayan Koster berharap Makepung Gubernur Cup yang kembali kali pertama digelar akan menjadi agenda tahunan serta masuk dalam daftar kalender pariwisata. 
"Kegiatan ini supaya bisa menarik kunjungan wisatawan ke Jembrana, ke depan sebaiknya dirangkaikan dengan kegiatan lain. Sehingga tidak berlangsung hanya sehari, tetapi minimal tiga hari atau lebih," ujarnya seusai penyerahan piala bergilir lomba Makepung Gubernur Cup di Arena Makepung Samblong, Sanggar Agung, Jembrana, Minggu (14/7).
Untuk merealisasi hal itu, Gubernur Koster akan membenahi arena lomba makepung yang kebetulan berada di lahan aset milik Pemprov Bali. "Akan ditata menjadi lebih baik, tidak hanya jalur untuk kerbau lari tetapi  secara menyeluruh, termasuk mekanisme penyelenggaraannya," jelasnya.
Tak hanya itu, Gubernur Koster juga berencana akan menggelar kegiatan lomba sejenis pada tahun-tahun mendatang. "Selain makepung,  jegog juga akan dibuatkan event, seperti Festival Jegog atau sejenisnya," imbuhnya.
Sementara terkait alasan kegiatan lomba Makepung Gubernur Cup yang digagas pihaknya merupakan bagian dari upaya melestarikan dan mengembangkan tradisi khas milik Kabupaten Jembrana. "Makepung adalah tradisi unik yang lahir dari budaya agraris dan terbilang langka, sudah seharusnya kita lestarikan," tegasnya.
Selain itu, kegiatan Makepung Gubernur Cup ini merupakan salah satu realisasi dari janji politiknya kepada masyarakat Jembrana saat sebelum menjadi gubernur untuk menghidupkan kembali tradisi khas daerah Bali Barat tersebut.  
"Pada saat kampanye Pilgub (Pemilihan Gubernur) dulu, ada aspirasi masyarakat Jembrana agar tradisi makepung ini dihidupkan kembali dan saya berjanji,  astungkara tahun 2019 ini bisa terlaksana dengan cukup baik. dan merupakan Gubernur Cup yang pertama di kepemimpinan saya" jelas Koster 
Menanggapi rencana Gubernur Koster memasukan Makepung Gubernur Cup dalam daftar kalender pariwisata disambut gembira oleh Wakil Ketua Panitia lomba, Made Rentana. Dengan begitu ia berharap, kegiatan ini akan mampu menjadi salah satu daya tarik wisata di Jembrana. 
Selanjutnya ia juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Bali yang telah menyelenggarakan lomba makepung sebagai seni budaya ciri khas dan kebanggaan masyarakat Jembrana.
"Terima kasih Bapak Gubernur karena telah menyelenggarakan kembali Gubernur Cup yang telah terhenti beberapa tahun terakhir," ucapnya.
Gubernur Koster dalam kegiatan ini tampak didampingi Ny. Putri Suastini Koster dan Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra.
Sedangkan lomba kali ini diikuti sebanyak 360 peserta yang terdiri dari  kelompok Ijo Gading Timur berjumlah 116 peserta dan dari Kelompok Ijo Gading Barat berjumlah 244 peserta. Keluar sebagai pemenang umum satu adalah Kelompok Ijo Gading Barat, dan  Ijo Gading Timur mesti puas sebagai juara umum dua.(*/02)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Harga Tiket Naik, Penumpang Domestik Berkurang di Bandara Ngurah RaiĀ 

Terpopuler

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Undangan

Undangan

Gubernur Bali: Yayasan Kebaktian Proklamasi Harus Mampu Bangun Generasi Muda Bersaing Global

Gubernur Bali: Yayasan Kebaktian Proklamasi Harus Mampu Bangun Generasi Muda Bersaing Global

DPN PERADI SAI Mengangkat 64 Calon Advokat di Pengadilan Tinggi Denpasar, Diharapkan Advokat Baru Kuasi Teknologi

DPN PERADI SAI Mengangkat 64 Calon Advokat di Pengadilan Tinggi Denpasar, Diharapkan Advokat Baru Kuasi Teknologi

Danantara Dukung Pembanguan Waste to Energy di Bali, KMHDI Bali: Harus Lulus Uji Emisi

Danantara Dukung Pembanguan Waste to Energy di Bali, KMHDI Bali: Harus Lulus Uji Emisi