Bangli, 16/7 (Atnews) -- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bangli tak bisa berbuat banyak untuk mempromosikan pariwisata daerah itu ke luar negeri.
Minimnya anggaran yang dimiliki, untuk mengenalkan obyek wisata yang ada kepada calon wisatawan, maka Bangli selama ini terpaksa numpang dengan kabupaten tetangga.
Caranya dengan menitip bahan promosi seperti buklet maupun brosur, kata Kabid Promosi Disparbud Kabupaten Bangli Wayan Merta, Selasa (16/07).
Merta mengungkapkan bahwa anggaran yang dimiliki untuk mempromosikan pariwisata di Bangli tahun ini, hanya Rp 130 juta, naik dari sebelumnya Rp 80 juta.
Meski anggaran yang tersedia sedikit, namun pihaknya tetap berupaya untuk gencar memperkenalkan objek wisata yang ada di Kabupaten Bangli.
Di tengah keterbatasan dana yang ada, upaya promosi selama ini hanya bisa dilakukan di dalam negeri dengan menyasar daerah di Pulau Jawa dengan memanfaatkan website dan media sosial. (Anggi/02)