Banner Bawah

Buleleng Ubah Sampah Jadi Pupuk Kompos

Atmadja - atnews

2019-08-01
Bagikan :
Dokumentasi dari - Buleleng Ubah Sampah Jadi Pupuk Kompos
Slider 1

Buleleng, 1/8 (Atnews) - Sejumlah petugas tenaga Harian Lepas Pembuatan Pupuk Kompos  tampak sedang memilah tumpukan sampah yang menggunung di satu sudut Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Desa Bengkala, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng.
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng melaksanakan pekerjaan pemilahan sampah setiap hari di TPA Bengkala dengan tujuan untuk mengurangi volume sampah dan sampah organiknya akan diolah dijadikan pupuk kompos. Biasanya untuk proses fermentasi kompos membutuhkan waktu 2 bulan.
Setiap hari TPSA Bengkala menerima ber ton-ton sampah dari wilayah Kota Singaraja. Truk pengangkut sampah beroperasi mengangkut limbah campur dari rumah tangga. Sampah organik paling banyak didapat dari limbah rumah tangga, bekas upacara keagamaan dan sisa daun pohon di naungan jalan.
Sampah yang sudah diolah menjadi pupuk kompos ini tidak jual, Biasanya diambil Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Singaraja untuk tanaman termasuk yang ada di pinggir jalan.
TPSA Bengkala dibangun di atas lahan 4,8 hektar. Volume sampah pada hari biasa rata-rata mencapai 100  bahkan hingga mencapai 150 meter kubik. Volume sampah itu berasal dari sampah rumah tangga dan sampah sisa perdagangan di beberapa pasar di Kota Singaraja.
Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Putu Ariyadi Pribadi juga berupaya agar TPSA Bengkala tidak sampai overload dengan menggunakan strategi lain. Strategi yang dilakukan mencegah TPA overload adalah penanganan sampah rumah tangga dan mengolah sampah di masing-masing TPS3R dan “Bank Sampah”. Selama ini desa atau kelompok masyarakat di daerahnya sudah banyak yang mengalakan pemilahan sampah. (yog/02)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Gubernur Koster Sebut Akulturasi Budaya Bali dan Tiongkok Sudah Turun Temurun

Terpopuler

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

POM MIGO KAORI

POM MIGO KAORI

Gubernur Bali: Yayasan Kebaktian Proklamasi Harus Mampu Bangun Generasi Muda Bersaing Global

Gubernur Bali: Yayasan Kebaktian Proklamasi Harus Mampu Bangun Generasi Muda Bersaing Global

DPN PERADI SAI Mengangkat 64 Calon Advokat di Pengadilan Tinggi Denpasar, Diharapkan Advokat Baru Kuasi Teknologi

DPN PERADI SAI Mengangkat 64 Calon Advokat di Pengadilan Tinggi Denpasar, Diharapkan Advokat Baru Kuasi Teknologi

Danantara Dukung Pembanguan Waste to Energy di Bali, KMHDI Bali: Harus Lulus Uji Emisi

Danantara Dukung Pembanguan Waste to Energy di Bali, KMHDI Bali: Harus Lulus Uji Emisi